Jaringan Solana Mencatat 15,6 Juta Pencetakan NFT di Tengah Penegakan Pertama SEC pada NFT

Last Updated:
Solana Chain Mints NFTs Record
  • NFT Terkompresi berbiaya sangat rendah Solana melihat volume pencetakan yang memecahkan rekor pada bulan Agustus.
  • NFT itu melonjak hingga hampir 78 juta, menyalip rekan-rekan mereka yang tidak terkompresi.
  • Pertumbuhan ini terjadi di tengah langkah penegakan pertama SEC terhadap token non-fungible.

Dalam tweet baru-baru ini, reporter terkemuka Tiongkok Colin Wu menyoroti perkembangan yang memecahkan rekor seputar token non-fungible (NFT) berbasis Solana. Wu menceritakan bahwa pada bulan Agustus, NFT Terkompresi berbiaya sangat rendah Solana melihat volume pencetakan yang melebihi 15,6 juta.

Reporter Tiongkok tersebut mencatat bahwa angka tersebut mewakili rekor tertinggi NFT Terkompresi berbiaya sangat rendah. Selain itu, Wu mengungkapkan bahwa NFT tersebut mencapai prestasi luar biasa hanya dengan biaya 82 SOL. Biaya yang dikenakan menunjukkan nilai dolar AS sekitar US$1.596, dengan harga SOL di kisaran US$19,47.

Perlu disebutkan bahwa NFT Terkompresi yang sangat murah Solana adalah fitur baru yang mengurangi biaya pencetakan NFT di blockchain Solana. Ini memampatkan data yang disimpan secara on-chain untuk setiap NFT.

Lebih lanjut, Wu mengungkapkan bahwa jumlah total NFT terkompresi Solana melonjak hingga hampir 78 juta. Angka ini membuatnya menyalip rekan-rekannya yang non-kompresi. Mengutip data dari platform pelacakan, Wu mengisyaratkan bahwa NFT terkompresi kini menyumbang 55,62 persen dari total NFT di jaringan Solana.

Dari segi penjualan bulanan, mereka juga memberikan kontribusi yang signifikan. Secara khusus, NFT terkompresi menyumbang 21,5 persen dari total volume penjualan NFT Solana untuk bulan Agustus. Sementara itu, pertumbuhan ini terjadi di tengah langkah penegakan peraturan pertama regulator AS terhadap token non-fungible.

Senin lalu, regulator AS mengambil tindakan terhadap perusahaan Web3 terkemuka atas penerbitan NFT. Perusahaan yang dimaksud adalah Impact Theory, sebuah perusahaan media yang berbasis di California. Bisnis ini dilaporkan menghasilkan hampir US$30 juta dengan menjual tiga tingkatan penawaran NFT.

Menurut SEC AS, transaksi NFT adalah ilegal karena diduga merupakan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Langkah tersebut menandai tindakan pertama SEC yang menargetkan pasar NFT.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.