CHZ, KLAY dan BEAM, Kemana Mereka Akan Pergi?

• CHZ melonjak 8,75%, mengincar pertumbuhan 25% di tengah penembusan pola bullish.
• KLAY turun 10% pasca merger, menguji sentimen investor.
• Fokus privasi BEAM bersinar meskipun terjadi penurunan 0,43% di pasar yang bergejolak.

Baru-baru ini, harga Chiliz (CHZ) melonjak, mencapai US$0,1099, menyusul pembalikan bullish dari US$0,7. Pada saat berita ini dimuat, CHZ diperdagangkan pada US$0,1046, melonjak 8,75% dari terendah harian US$0,08621, menurut data CoinMarketCap.

Setelah lonjakan ini, kapitalisasi pasar CHZ dan volume perdagangan 24 jamnya masing-masing melonjak sebesar 8,66% dan 175% menjadi US$927.511.782 dan US$354.472.094. Kenaikan ini telah mendorong harga ke atas resistance garis neck dari pola inverted head and shoulders, sebuah indikator klasik dari potensi pembalikan tren. Akibatnya, investor mengincar tanda US$0,134 sebagai target berikutnya, mewakili peningkatan 25% dari level saat ini.

Klaytn (KLAY)

Secara paralel, token Klaytn (KLAY), yang berasal dari saingan Ethereum Korea Selatan, melonjak lebih dari 30% menjadi US$0,262, menyusul pengumuman rencana merger-nya dengan Finschia. Langkah strategis ini bertujuan untuk menciptakan “sistem blockchain terdepan di Asia” dengan menggabungkan kekuatan dari kedua blockchain.

Namun, setelah gagal menembus level resistance-nya, momentum bearish melanda pasar KLAY, dengan harga yang turun ke level terendah harian di US$0,2179, di mana support terbentuk. Pada saat berita ini dimuat, KLAY diperdagangkan pada US$0,2228, penurunan 10% dari level tertinggi 24 jam.

Proposisi merger tersebut mencakup integrasi teknologi, layanan dan jaringan bisnis dari raksasa seperti Kakao dan LINE. Mainnet baru ini akan mendukung EVM dan CosmWasm, sehingga meningkatkan kemampuan teknologi dan jangkauan ekosistem platform.

Beam (BEAM)

Pada saat yang sama, Beam (BEAM), yang dikenal dengan pendekatannya yang berpusat pada privasi, sedang membuat kemajuan yang signifikan. Proyek ini meluncurkan mainnet-nya pada tahun 2019 dan baru-baru ini memperkenalkan token BEAM-nya. Beam menonjol dengan penggunaan protokol Mimblewimble dan LelantusMW, meningkatkan privasi dan skalabilitas.

Selain itu, platform ini berekspansi ke sektor game dan DeFi, dengan rencana untuk meluncurkan pasar rahasia DEX dan NFT.

Dalam 24 jam terakhir, bull dan bear BEAM telah berjuang untuk mendapatkan dominasi setelah membuka hari di bawah pola bearish flag. Namun, pergerakan bullish tidak berlangsung lama setelah pembeli gagal menembus level tertinggi intraday-nya di US$0,1026. Pada saat berita ini dimuat, tren bearish masih menguasai pasar, dengan BEAM yang diperdagangkan pada US$0,09645, alami penurunan 0,43%.