Coinbase Meluncurkan Iklan Senilai $ 15 Juta Selama Playoff NBA Mengidolakan Crypto

Last Updated:
Coinbase’s Ads Use Pizza as a Symbol of Money, Idolizes Crypto
  • Coinbase meluncurkan tiga iklan di empat saluran yang menyoroti keunggulan cryptocurrency.
  • Iklan menggunakan pizza sebagai simbol uang untuk menampilkan proses panjang yang dilaluinya.
  • Chief Policy Officer Coinbase Faryar Shirzad mengomentari ilusi kartu kredit dan representasi lain dari perbankan tradisional.

Coinbase dilaporkan telah merencanakan untuk meluncurkan tiga iklan senilai total $ 15 juta, menyoroti keunggulan cryptocurrency dibandingkan sistem keuangan tradisional. Iklan ini diatur di empat saluran selama NBA Playoffs untuk menarik penggemar olahraga ke ruang crypto.

Iklan — satu iklan 60 detik dan dua iklan 30 detik — akan diluncurkan pada hari Rabu di TNT, ESPN, ESPN2, dan ABC. Tujuan dasar dari iklan ini adalah untuk menunjukkan dan membuktikan kompleksitas sistem pembayaran tradisional dibandingkan dengan sistem pembayaran crypto yang lancar, lebih murah, dan cepat.

Menggunakan pizza sebagai simbol keuangan tradisional, iklan Coinbase menunjukkan proses panjang pizza akan dilalui jika itu adalah uang. Sementara iklan menampilkan perjalanan pizza melalui beberapa tahap persetujuan dan otorisasi, narator mengatakan, “Jika pizza bekerja seperti ini, Anda tidak akan suka pizza.”

Iklan mengambil langkah lebih lanjut untuk menyoroti kerugian dari mata uang fiat dan sistem perbankan konvensional. Sementara iklan bergerak melalui adegan yang meniru transaksi kartu kredit, beberapa orang mengambil irisan dari kue. Ini melambangkan “apa yang terjadi pada uang Anda setiap kali Anda membelanjakannya atau mengirimnya.”

Iklan berakhir ketika pizza melewati pintu bertanda “biaya tambahan,” dan pengantar mengambil pai. Pengantar barang menoleh ke penonton dan berkata,

“Kami berhak mendapatkan sistem yang lebih baik, lebih mudah, lebih sederhana, lebih cepat. Begitulah cara kerja crypto.”

Chief Policy Officer Coinbase Faryar Shirzad mengomentari “ilusi” yang menjadi dasar kehidupan publik saat ini. Dia menegaskan, “Kami berada di bawah ilusi bahwa ketika kami menggunakan kartu kredit atau Venmo, hal-hal terjadi secara instan, tetapi mereka sebenarnya hanya bagian dari pipa ledeng yang sangat kompleks yang ditutupi oleh antarmuka digital.”

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.