CTO Ripple Mengatakan Bahkan Seni Memenuhi Syarat sebagai Sekuritas Sesuai Definisi SEC

Last Updated:
CTO Ripple Mengatakan Bahkan Seni Memenuhi Syarat sebagai Sekuritas Sesuai Definisi SEC
  • CTO Ripple David Schwartz berpendapat bahwa aset apa pun dapat memenuhi syarat sebagai sekuritas berdasarkan uji kontrak investasi SEC.
  • Schwartz berpendapat bahwa karya seni, kartu bisbol dan rumah dapat memenuhi syarat sebagai sekuritas karena pembeli membeli dengan harapan kenaikan harga di masa depan.
  • Promotor memberikan pengaruh pada harga aset dengan mengendalikan permintaan dan pasokannya, menurut Schwartz.

Chief Technology Officer Ripple David Schwartz baru-baru ini menyatakan bahwa berbagai aset dapat memenuhi syarat sebagai sekuritas berdasarkan uji kontrak investasi Komisi Sekuritas dan Bursa AS, yang sejalan dengan meningkatnya permintaan untuk perubahan undang-undang sekuritas di negara tersebut.

Tes kontrak investasi, yang juga dikenal sebagai uji Howey, adalah apa yang digunakan SEC dalam menentukan apa yang memenuhi syarat sebagai sekuritas. Pengujian ini juga menjadi subyek dari banyak tindakan regulator terhadap perusahaan kripto, terutama Ripple.

Schwartz mencatat kekhawatiran ini dengan interpretasi SEC terhadap uji tersebut dalam perdebatan di X. Menurut Schwartz, kartu bisbol dan lukisan memenuhi syarat sebagai sekuritas selama orang membelinya, dengan harapan dapat menjualnya untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari.

“Jika saya membeli lukisan karya seseorang di awal karirnya, Anda pikir saya tidak berspekulasi bahwa karya dan promosinya di masa depan akan meningkatkan nilai karya awalnya? Itulah yang berspekulasi oleh orang-orang yang membeli karya-karya awal,” ujarnya.

Tweet Schwartz muncul sebagai tanggapan terhadap argumen pengguna X lainnya bahwa aset tertentu tidak dapat memenuhi syarat sebagai jaminan karena tidak “bergantung pada pekerjaan promotor.” Pengguna tersebut berpendapat lebih lanjut bahwa kurangnya ketergantungan pada promotor adalah alasan mengapa rumah, kartu dan karya seni tidak dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas juga.

Namun, Schwartz membantah anggapan bahwa promotor tidak memberikan pengaruh terhadap harga aset yang digariskan. Ia berpendapat, “Jika penerbit mencetak satu juta kartu lagi, nilai kartu yang sudah ada tidak akan turun? Bukankah pembeli bergantung pada upaya promotor untuk mempertahankan kelangkaan dan status bisa dikoleksi?”

Dia melanjutkan, “Jika saya membeli kartu bisbol dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan, saya mengharapkan hubungan tertentu di masa depan antara penawaran dan permintaan. Setidaknya 50 persen dari persamaan itu sepenuhnya dikendalikan oleh promotor.”

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.