- CTO Ripple mengatakan bahwa kejahatan sering kali diselesaikan dengan menukar uang untuk diam.
- FTX menawarkan pelapor US$5 juta untuk tetap diam tentang perlakuan istimewanya terhadap Alameda.
- Kode FTX memberi Alameda hak istimewa khusus, termasuk saldo negatif US$65 milyar.
Menanggapi laporan baru-baru ini mengenai dugaan pelanggaran bursa kripto FTX yang bangkrut, Chief Technology Officer Ripple David Schwartz telah mempertimbangkannya. Schwartz berpendapat bahwa masalah keuangan yang berpotensi dituntut sebagai kejahatan seringkali diselesaikan dengan menukar uang dengan diam.
Komentar CTO Ripple ini menyusul tweet dari salah satu pengguna X, Nicholas Kaknes, yang mempertanyakan implikasi etis dari menerima pembayaran US$5 juta untuk tetap diam, menyatakan bahwa tindakan seperti itu dapat membuat seseorang terlibat dalam kesalahan apa pun.
“Banyak tuduhan mengenai hal-hal yang dapat dituntut sebagai kejahatan yang diselesaikan secara sah dengan menukar uang untuk diam,” ujar Schwartz.
Khususnya, komentar ini mengikuti laporan dari Wall Street Journal, yang mengungkapkan bahwa tim LedgerX, yang diakuisisi oleh FTX, telah mengidentifikasi perlakuan istimewa FTX terhadap Alameda melalui mekanisme tersembunyi.
Namun, pelapor yang menyampaikan kekhawatiran ini telah diberhentikan dari jabatannya. Sementara itu, laporan tersebut mencatat bahwa FTX kemudian menawarkan pelapor sebesar US$5 juta agar tetap bungkam.
Meskipun demikian, penyelidikan lebih lanjut kemudian mengungkap tuduhan bahwa Sam Bankman-Fried, Pendiri FTX, mungkin telah menyalahgunakan dana dari pelanggan FTX dengan menerapkan “fitur khusus” yang terselubung. Fitur-fitur ini diduga memungkinkan Alameda, perusahaan perdagangan kripto miliknya, untuk memanfaatkan FTX sebagai sumber dana tertentu.
Selain itu, laporan WSJ mengungkapkan bahwa dalam kode FTX, terdapat rangkaian program yang memberi Alameda kemampuan untuk mempertahankan saldo negatif hingga US$65 milyar di bursa, sebuah hak istimewa yang tidak diberikan kepada pengguna biasa yang menghadapi likuidasi otomatis jika saldo mereka jadi nol.
Perkembangan ini telah memicu diskusi yang lebih luas tentang akuntabilitas dan penerimaan insentif keuangan untuk tetap diam dalam menghadapi potensi kesalahan dalam industri kripto.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.