Di Dalam Sidang SBF: Bagaimana Caroline Ellison dan SBF Menipu Pelanggan

• Mantan CEO Alameda Caroline Ellison mengaku melakukan tuduhan kriminal penipuan bersama Sam Bankman-Fried.
• Ellison mengungkapkan bagaimana Alameda menipu pelanggan FTX, investor FTX dan pemberi pinjaman Alameda.
• Menurut Ellison, SBF mengusulkan penggunaan uang nasabah untuk membayar kembali pinjaman Alameda.

Menyusul kasus hukum Sam Bankman-Fried yang sedang berlangsung, pada hari kelima persidangan, Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research dan mantan mitra SBF, bersaksi melawannya. Persidangan Ellison dilakukan setelah Gary Wang, salah satu Pendiri FTX dan Alameda Research, dan dia mengaku bersalah atas kejahatan keuangannya.

Ellison mengaku bersalah atas tuduhan penipuan kriminal federal pada Desember 2022 dan merupakan salah satu pemain kunci yang bersaksi melawan SBF. Di awal persidangan, ketika ditanya tentang kejahatan yang dilakukannya, dia menjawab, “Penipuan, konspirasi untuk melakukan penipuan dan pencucian uang.” Selain itu, Ellison menceritakan bahwa dia melakukan kejahatan tersebut dengan Bankman-Fried, dan mereka menipu pelanggan FTX, investor FTX dan pemberi pinjaman Alameda.

Ellison menceritakan bahwa salah satu cara Alameda mencuri uang pelanggan adalah melalui akses ke jalur kredit tak terbatas di FTX. Dia menambahkan bahwa Alameda menerima dana nasabah FTX langsung ke rekening bank mereka. Ketika ditanya tentang peran SBF, dia berkata, “Dialah yang mengatur sistem yang memungkinkan Alameda mengambil uang tersebut, dan dialah yang mengarahkan kami untuk mengambil uang nasabah untuk membayar kembali pinjaman kami.”

Lebih jauh lagi, Ellison mengklaim bahwa dia menipu para pemberi pinjaman Alameda dengan mengirimkan mereka neraca keuangan, yang “membuat Alameda terlihat lebih kecil risikonya dibandingkan sebelumnya.” Dia menambahkan, dana yang disalurkan nasabah pada November 2022 tidak cukup karena mereka harus membayar kembali kepada pemberi pinjaman.

Binance disebutkan di pengadilan ketika Ellison menyampaikan bahwa Binance adalah “pesaing yang memiliki US$2 milyar saham FTX kami.” Dia mengatakan Bankman-Fried memiliki niat “untuk membelinya kembali pada musim panas 2021.

Mengenai uangnya, Ellison menceritakan bahwa dia menarik US$10 juta untuk investasi di startup, US$100.000 untuk pinjaman orang tuanya dan US$2 juta untuk “dana bantuan donornya sendiri.” Selain itu, dia menyatakan bahwa sejumlah besar uang digunakan untuk kontribusi politik.

Ryan Salame, mantan eksekutif FTX yang mengaku bersalah pada September 2023, mengambil pinjaman US$35 juta, menurut Ellison. Dia mengklaim bahwa Salame menggunakan pinjaman tersebut untuk berkontribusi kepada Partai Republik dan memberikan US$10 juta kepada Presiden AS Joe Biden.