Do Kwon Menghadapi Ekstradisi ke AS daripada Korea Selatan, Lapor WSJ

• Tujuan ekstradisi Do Kwon mungkin adalah Amerika Serikat, bukan Korea Selatan, menurut WSJ.
• Keputusan ekstradisi mengikuti terpenuhinya persyaratan ekstradisi yang diperlukan.
• Do Kwon mengajukan banding terhadap keputusan ekstradisi, menyatakan penolakannya untuk menerima keputusan pengadilan.

Dalam perkembangan terkini mengenai proses hukum yang melibatkan Tuan Do Kwon, Salah Satu Pendiri dan CEO Terraform, terdapat indikasi bahwa rencana ekstradisinya mungkin melibatkan Amerika Serikat, bukan Korea Selatan.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa orang-orang yang mengetahui masalah ini telah mengungkapkan bahwa pejabat tinggi kehakiman Montenegro secara pribadi menyarankan kemungkinan Kwon dikirim ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan pidana daripada ke Korea Selatan.

Informasi ini muncul setelah pengadilan Montenegro menyetujui ekstradisi Kwon ke Korea Selatan atau AS, karena persyaratan ekstradisi telah dipenuhi, menurut pengadilan.

Menariknya, Kwon telah mengajukan banding atas keputusan ekstradisi tersebut dan menyatakan penolakannya untuk menerima keputusan pengadilan. Laporan media lokal menyatakan bahwa sejak Kwon mengajukan banding, Pengadilan Banding Montenegro harus mempertimbangkan kembali keputusan tersebut, karena banding tersebut memicu pemeriksaan ulang wajib terhadap keputusan ekstradisi.

Dalam berita terkait, pengacara berencana untuk memanfaatkan tuntutan hukum terkait dengan kasus yang sedang berlangsung antara Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Terraform Labs dan Kwon.

Tim hukum memberi tahu hakim, dalam pengajuan baru-baru ini, tentang perilaku SEC dalam gugatannya terhadap Digital Licensing. Laporan mengungkapkan bahwa hakim mengisyaratkan potensi denda terhadap SEC, mengklaim bahwa SEC membuat pernyataan yang menipu dalam gugatannya. Para terdakwa menyatakan bahwa informasi ini relevan karena mempertanyakan penggunaan kutipan bukti oleh SEC.