- Chainlink memperluas jangkauan dengan 12 integrasi baru di sembilan blockchain.
- Integrasi termasuk Ethereum, Polygon, dan zkSync.
- Chainlink telah mengumumkan beberapa integrasi signifikan sejak bulan lalu.
Chainlink, jaringan oracle terdesentralisasi terkemuka, telah mencapai tonggak sejarah lain dalam adopsi platformnya. Jaringan baru-baru ini mengamankan 12 integrasi di sembilan platform yang berbeda, menggarisbawahi beragam kasus penggunaannya dalam industri blockchain.
Integrasi ini memanfaatkan enam layanan utama Chainlink, termasuk Chainlink CCIP (Cross-Chain Interoperability Protocol), Integrasi Jaringan Utama, dan Umpan Harga. Penawaran lainnya termasuk Chainlink Low-Latency Data Streams, VRF (Verifiable Random Function), dan Cross-Chain Limit Orders. Solusi ini memfasilitasi transfer data dan interoperabilitas yang aman dan andal di dalam dan di antara jaringan blockchain.
Chainlink telah terintegrasi dengan proyek di sembilan blockchain: Arbitrum, Base, Ethereum, Linea, Metis, Optimism, Polygon, Scroll, dan zkSync. Sembilan platform yang memanfaatkan layanan ini termasuk DistributedGallery, ENO Token, FlashLiquidity, Rain Coin, Mind Network, Phoenix, Seamless Protocol, XSTAR, dan YieldFlow.
Khususnya, integrasi ini akan memungkinkan platform yang mengimplementasikan layanan Chainlink untuk memenuhi persyaratan spesifik mereka. Seamless Protocol, misalnya, mengadopsi Chainlink Price Feeds untuk menghitung rasio jaminan dan mempertahankan pasar yang aman.
Demikian pula, Mind Network dan FlashLiquidity memanfaatkan Chainlink CCIP untuk meningkatkan keamanan transaksi lintas rantai. Integrasi ini mencerminkan upaya berkelanjutan Chainlink untuk meningkatkan fungsionalitas dan keamanan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Sementara itu, Chainlink telah mengumumkan beberapa integrasi signifikan selama sebulan terakhir, memperkuat perannya dalam infrastruktur aplikasi terdesentralisasi. Stader Labs telah mengumumkan integrasinya dengan CCIP Chainlink untuk mengamankan transaksi token dan transfer ETHx antara Ethereum dan Arbitrum.
Selain itu, Vertex DEX mengadopsi Chainlink Data Streams untuk memungkinkan perdagangan yang lebih cepat. Memanfaatkan integrasi ini, platform ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan dan keamanan dengan memastikan data harga yang akurat dan praktik pasar yang adil.
Kemitraan ini menyoroti komitmen berkelanjutan Chainlink untuk memungkinkan interoperabilitas blockchain dan mendukung dApps di berbagai ekosistem. Mereka juga memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur utama di arena desentralisasi.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.