Dompet Kripto Trezor Memperingatkan Pelanggan Akan Serangan Phishing yang Sedang Berlangsung

Last Updated:
Mark Cuban Recovers 3M USDC From Stolen Crypto Wallet on MetaMask
  • Trezor mengatakan telah menonaktifkan tautan di email berbahaya tersebut.
  • Trezor memperingatkan pelanggan tentang serangan phishing yang dapat menyebabkan hilangnya dana.
  • Email phishing, yang disamarkan sebagai komunikasi resmi, meminta pengguna untuk meningkatkan dompet mereka.

Dalam postingan baru-baru ini di X (sebelumnya Twitter), penyedia dompet kripto Trezor memperingatkan pelanggannya akan serangan phishing yang sedang berlangsung yang dapat menyebabkan hilangnya dana permanen bagi korbannya.

“Kami telah mendeteksi email tidak sah yang meniru Trezor, dikirim dari penyedia email pihak ketiga yang kami gunakan,” tweet Trezor. “Jika Anda menerima email mencurigakan dengan baris subjek ‘Aset sedang ditingkatkan’ dari ID: [email protected], mohon jangan mengklik tautan apa pun atau memberikan informasi apa pun di dalamnya.”

Menurut cuplikan yang dibagikan dalam tweet tersebut, email phishing, yang disamarkan sebagai komunikasi resmi dari Trezor, memberi tahu pelanggan tentang peningkatan aset dompet mereka. Pelaku terlarang mencantumkan Bitcoin, ETH, XRP dan ERC20 di antara jaringan yang memerlukan peningkatan.

Melalui surat itu, penerima diperingatkan bahwa tidak memperbarui dompet mereka dapat menyebabkan hilangnya dana mereka, sebuah taktik yang biasanya digunakan oleh pelaku terlarang untuk mendorong pelanggan mengambil tindakan yang dapat membahayakan aset mereka.

Dalam tweet yang menarik perhatian tersebut, Trezor meminta pengguna untuk tidak mengklik link yang dilampirkan pada email tersebut. Selain itu, penyedia layanan dompet itu memperingatkan pengguna untuk tidak mengungkapkan frase awal mereka.

Menurut Trezor, email phishing tersebut berasal dari penyedia pihak ketiga dan dikirim menggunakan domain email Trezor. Penerima utama email penipuan adalah pengguna yang berlangganan buletin Trezor.

Sementara itu, Trezor mengatakan pihaknya dengan cepat menonaktifkan tautan berbahaya di dalam teks email. Selain itu, perusahaan meyakinkan pelanggan bahwa dana mereka tetap aman, selama “seed pemulihan 12 atau 24 kata” mereka tidak diungkapkan kepada pelaku ilegal.

Memang benar, serangan baru-baru ini terjadi setelah pelanggaran keamanan pada platform dukungan Trezor pada 21 Januari. Seperti yang diberitakan kemudian, pelaku terlarang berhasil mendapatkan akses ke lebih dari 60.000 kontak email dan nama pribadi pelanggan Trezor. Trezor mengatakan pihaknya telah menghubungi seluruh pelanggan yang terdampak dan memastikan belum ada korban.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.