ETH Melonjak Setelah Menembus Falling Wedge, Apakah Masih Ada Lagi?

• Lookonchain men-tweet bahwa whale telah menghasilkan US$1,3 juta dalam 2 minggu dengan memperdagangkan ETH.
• Ethereum menunjukkan pergerakan bergerigi sepanjang minggu lalu, sebelum berkonsolidasi.
• ETH keluar dari Falling Wedge, namun belum melonjak setinggi Falling Wedge pada tahap awal pembentukannya.

Analis Pasar On-chain Lookonchain men-tweet bahwa whale telah menghasilkan US$1,3 juta dalam 2 minggu. Platform tersebut menyatakan bahwa whale menghabiskan 8,63 juta USDT untuk membeli 5,437 ETH pada US$1.587 sebelum harga naik pada 20 Oktober. Setelah itu, ia menjual 5.436 ETH untuk 9,93 juta USDC di US$1.827 pada 2 jam yang lalu.

Saat melihat grafik 7 hari untuk Ethereum, ia dapat dicatat bahwa pergerakan harganya bergerigi. Koin tersebut diperdagangkan pada US$1.784 ketika pasar dibuka untuk perdagangan minggu ini. Di penghujung hari pertama minggu ini, ETH mencapai harga maksimum US$1.863 sebelum mencapai lower high dan jatuh di bawah harga pembukaan pasar pada hari ketiga.

Namun, ETH pulih pada hari keempat dan mulai naik di atas harga pembukaan pasar untuk minggu ini. Sejak hari keempat dan seterusnya, ETH bergerak dalam kisaran antara US$1.780 dan US$1.820.

Jika melihat grafik di atas, terlihat bahwa ETH telah diperdagangkan dalam Falling Wedge sejak Maret 2023. Itu membuat lower high dan lower low. Setelah menerima dukungan dari level support US$1.540, ETH mulai melonjak. Selain itu, sesuai praktik terbaik dalam memperdagangkan falling wedge, ETH dapat diantisipasi akan naik setinggi wedge tersebut pada tahap awal pembentukannya.

Oleh karena itu, jika penembusan ini adalah penembusan konvensional, maka ada kemungkinan besar ETH akan melonjak dan mencapai US$2.011. Selain itu, tampaknya ada lebih banyak aktivitas perdagangan yang terjadi pada harga ETH saat ini, hal ini memperkuat peluang kenaikan ETH. Di sisi lain, jika Ethereum mulai ambruk, Ethereum mungkin mencari dukungan dari level support US$1.542.