- Pembaruan Google mempromosikan Kecerdasan Buatan (AI) untuk pembuatan konten berkualitas.
- Pembaruan ini mengubah preferensi lama terhadap gagasan ‘penulis manusia untuk pembaca manusia.’
- Mesin pencari menyoroti pentingnya konten berkualitas terlepas dari cara pembuatannya.
Di dunia teknologi tinggi yang terus berkembang di mana Kecerdasan Buatan (AI) menggantikan tenaga manusia, Google, dalam pembaruan terbarunya, mengungkapkan preferensinya terhadap AI untuk pembuatan konten berkualitas. Menyadari pentingnya AI, Google telah merancang ulang kepercayaan yang telah ada selama bertahun-tahun terhadap kecerdasan manusia, dengan menunjukkan bahwa kualitas konten lebih diutamakan daripada cara berkreasi.
Selama beberapa dekade terakhir, raksasa teknologi ini telah menyebarkan gagasan “konten yang ditulis oleh manusia, untuk manusia,” menyoroti desakannya untuk mempromosikan pembuat konten manusia. Namun, dalam terobosan terbaru, pembaruan baru-baru ini dalam SEO Playbook Google membuat mesin pencari internet ini mengganti frasa terkenal “ditulis oleh orang” dengan “konten yang dibuat untuk orang.” John Mueller, eksekutif Hubungan Penelusuran Google, berkomentar, “Secara definisi, jika Anda menggunakan AI untuk menulis konten, konten tersebut akan diulang dari situs lain.”
Google mengandalkan metode baru dalam menentukan peringkat konten, sehingga mengidentifikasi konten yang layak dan “bermanfaat.” Rencana tersebut mengusulkan untuk memperkenalkan pengklasifikasi yang disempurnakan yang dapat mengkategorikan antara konten bermanfaat dan tidak bermanfaat. Pernyataan itu berbunyi:
Konten apa pun, bukan hanya konten yang tidak bermanfaat, di situs yang dianggap memiliki jumlah konten tidak bermanfaat yang relatif tinggi secara keseluruhan, kemungkinan kecil akan berperforma baik di Penelusuran, dengan asumsi ada konten lain di web lain yang lebih baik untuk ditampilkan. Oleh karena itu, menghapus konten yang tidak bermanfaat dapat membantu peringkat konten Anda yang lain.
Sesuai proposal Google, AI secara resmi diidentifikasi sebagai alat yang dapat dikenali untuk konten berkualitas. Namun, mesin pencari ini tidak bermaksud merendahkan upaya manusia, melainkan mendorong penciptaan konten yang bernilai, terlepas dari apakah konten tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan atau kecerdasan manusia.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.