Kasus SEC Melawan Ripple adalah Serangan Terhadap Kebebasan Finansial, Ujar John E. Deaton

• John E. Deaton mengecam meningkatnya campur tangan pemerintah ke dalam kehidupan pribadi warga negara Amerika.
• Menurut Deaton, perluasan wewenang yang tidak konstitusional oleh agen-agen federal dibantu oleh Kongres yang melepaskan tanggung jawabnya.
• Deaton mencatat bahwa fakta bahwa SEC yang membatalkan tuduhan terhadap eksekutif Ripple telah memberi tahu banyak hal.

John E. Deaton, seorang pengacara kripto terkenal, telah mengecam meningkatnya intrusi pemerintah ke dalam kehidupan pribadi warga negara Amerika. Postingan panjang Deaton di X (sebelumnya Twitter) menjelaskan apa yang dia yakini sebagai perluasan otoritas yang tidak konstitusional oleh agen-agen federal, yang dimungkinkan oleh Kongres yang melepaskan tanggung jawabnya.

Menurut Deaton, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) adalah contoh utama dari penjangkauan pemerintah yang kasar. Namun, ia mencatat bahwa lembaga lain seperti FBI, EPA dan Federal Reserve berperilaku sama.

Deaton menyoroti keluhan SEC yang terkenal terhadap Ripple dan para eksekutifnya, di mana agensi mengklasifikasikan semua XRP sebagai sekuritas. Menurutnya, fakta bahwa SEC membatalkan tuduhan terhadap eksekutif Ripple memberi tahu banyak hal. Pengacara kripto mencatat bahwa ia menggugat SEC menyusul apa yang dianggapnya sebagai “ekspansi Howey yang tidak konstitusional.”

Menurut pengacara, kasus SEC melawan Ripple dan eksekutifnya merupakan serangan terhadap kebebasan finansial. Dia berpendapat bahwa orang Amerika harus bebas memiliki aset hukum yang mereka anggap bermanfaat bagi kehidupan mereka. Dia menuduh pemerintah sengaja berusaha untuk mengecualikan 90% dari populasi dari mobilitas ke atas dan mencapai kebebasan finansial. Oleh karena itu, pengenalan dari Aturan Investor Terakreditasi.

Sementara itu, Deaton menyatakan kekhawatiran atas kecenderungan pemerintah untuk memperluas upayanya di luar Ripple. Dia mengutip kasus Coinbase dan Custodia Bank sebagai bukti bahwa ketakutannya dapat diaktualisasikan. Menurutnya, dua kasus terakhir sekarang menjadi contoh terbaik dari regulator yang tidak terkendali yang membatasi kebebasan orang Amerika.

Namun, pengacara kripto ini mengidentifikasi para pemimpin perusahaan yang diperangi sebagai pejuang yang berjuang untuk kebebasan finansial orang Amerika. Dia memuji upaya mereka dalam mengajukan amicus brief dan melakukan hal-hal yang tidak dilihat oleh publik. Dia juga berjanji untuk membahas pentingnya tuntutan hukum mereka dan mendukung upaya mereka.