- Pihak berwenang Nigeria menahan Linus Williams (‘Blord’) karena dugaan penipuan cryptocurrency dan tautan pendanaan terorisme.
- Williams menghadapi tuduhan yang melibatkan platform kripto yang tidak sah dan ketidakpatuhan.
- Penangkapan itu menggarisbawahi tindakan keras Nigeria terhadap kejahatan keuangan di sektor cryptocurrency-nya.
Pihak berwenang Nigeria telah menangkap Linus Williams, juga dikenal sebagai “Blord,” di tengah tuduhan penipuan terkait kripto dan pendanaan terorisme. Williams, yang mengaku sebagai miliarder aset kripto, menghadapi tuduhan yang berpusat pada operasinya atas platform perdagangan cryptocurrency tidak sah yang berurusan dengan USDT dan Bitcoin.
Menurut Petugas Hubungan Masyarakat Force, Olumuyiwa Adejobi, keluhan yang diajukan terhadap Williams dan perusahaannya, termasuk Blord Group dan Blord Real Estate Ltd, berkisar dari penipuan aset kripto hingga memfasilitasi penipuan internet dan ketidakpatuhan terhadap standar peraturan yang ditetapkan oleh Bank Sentral Nigeria (CBN).
Unit Investigasi Kejahatan Siber Nigeria (FCID-NCCC) memimpin penyelidikan atas tuduhan ini, yang juga mencakup tuduhan pendanaan terorisme yang terkait dengan kegiatan Williams.
Penangkapan Linus Williams menggarisbawahi upaya berkelanjutan oleh pihak berwenang Nigeria untuk mengekang kegiatan terlarang dalam industri cryptocurrency. Dengan penyelidikan yang sedang berlangsung dan tuntutan tertunda, kasus ini menyoroti kompleksitas dan tantangan yang dihadapi badan pengatur dalam mengelola mata uang digital di tengah lanskap keuangan global yang berkembang.
Selain itu, Bank Sentral Nigeria sebelumnya telah memperingatkan lembaga keuangan agar tidak melakukan transaksi cryptocurrency, dengan alasan kekhawatiran tentang keamanan dan stabilitas uang. Meskipun CBN melonggarkan beberapa pembatasan pada Desember 2023, aturan ketat tentang mata uang virtual tetap berlaku. Ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan untuk bisnis cryptocurrency.
Adejobi menegaskan kembali bahwa Kepolisian Nigeria berdedikasi untuk menjaga keamanan internet Nigeria. Dia menekankan perlunya penyelidikan menyeluruh untuk memastikan kepatuhan dan memerangi kejahatan keuangan online. Perkembangan ini merupakan momen penting dalam pendekatan Nigeria terhadap mata uang digital.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.