Kelonggaran SEC dalam Putusan US$5 Juta Memberi Petunjuk pada Poros Kebijakan Kripto

Last Updated:
Here Are Top Instances US Court Accused SEC of Hypocrisy, Inconsistencies
  • SEC baru-baru ini mendapat perhatian karena proses hukum, khususnya pada kasus Impact Theory.
  • Jeremy Hogan, mitra di Hogan and Hogan, mengisyaratkan potensi perubahan dalam pendekatan SEC melalui sebuah tweet.
  • Jumlah ini tampaknya tidak terlalu besar dibandingkan dengan total angka penjualan yang terkait dengan kasus ini, yaitu hampir US$30 juta, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang keringanan hukuman SEC.

Perkembangan terkini di Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menarik perhatian, terutama berasal dari tindakan penegakan hukum pertama terkait NFT yang kontroversial dari komisi tersebut. Gugatan SEC baru-baru ini terhadap Impact Theory yang berbasis di LA menuduh bahwa penjualan NFT perusahaan senilai US$30 juta sama dengan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Kesimpulan dari kasus ini telah menimbulkan spekulasi bahwa SEC mungkin mengubah taktik, menawarkan secercah harapan kepada komunitas kripto.

Gugatan SEC terhadap Impact Theory diakhiri dengan perintah pelepasan yang signifikan sebesar US$5 juta. Meskipun jumlah ini tidak boleh diremehkan, jumlah ini tampak relatif kecil jika dibandingkan dengan total angka penjualan hampir US$30 juta yang terkait dengan kasus ini, menurut sebuah postingan di X oleh pengacara Florida Jeremy Hogan. Hasil ini membuat beberapa pengamat menganggap sikap SEC menjadi lebih lunak.

Pernyataan Hogan dipicu oleh tweet dari Chris Larsen, Ketua eksekutif Ripple, yang mengungkapkan optimismenya mengenai perubahan kebijakan SEC.

Dalam tweet-nya, Larsen mengungkapkan harapannya agar SEC beralih dari strategi regulasi melalui penegakan hukum. Tweet ini mencerminkan sentimen yang berkembang dalam komunitas kripto bahwa taktik penegakan hukum SEC yang agresif mungkin kehilangan popularitas.

Dalam beberapa tahun terakhir, SEC telah menghadapi kritik atas pendekatannya dalam mengatur industri kripto. Kritikus berpendapat bahwa ketergantungan SEC pada tindakan penegakan hukum sebagai alat regulasi utama telah menyebabkan ketidakpastian dan menghambat inovasi.

Selain itu, Larsen juga menyampaikan kepada Bloomberg keyakinannya bahwa San Francisco siap menjadi “ibukota blockchain dunia” namun kehilangan status ini karena apa yang ia anggap sebagai kebijakan pemerintah AS yang tidak bersahabat.

Pencairan sebesar US$5 juta dalam kasus Impact Theory, meskipun signifikan, menunjukkan keringanan hukuman bila dibandingkan dengan tuntutan berisiko tinggi SEC sebelumnya. Hal ini dapat mengindikasikan adanya perubahan dalam pendekatan SEC, meskipun hanya waktu yang akan membuktikannya.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.