Kwon Memenangkan Banding: Ekstradisi Kembali ke Titik Awal di Montenegro

Last Updated:
Kwon Memenangkan Banding: Ekstradisi Kembali ke Titik Awal di Montenegro
  • Pengadilan Banding Montenegro membatalkan putusan Pengadilan Tinggi dalam kasus ekstradisi Do Kwon.
  • Laporan tersebut menyebutkan adanya pelanggaran prosedur yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Perkara tersebut telah dilimpahkan ke pengadilan tingkat pertama untuk diadili ulang.
  • Pengadilan Banding Montenegro telah membatalkan keputusan pengadilan tinggi dengan menerima banding yang diajukan oleh pengacara pembela Pendiri Terra Luna, Do Kwon. Menurut laporan lokal, keputusan tersebut diambil setelah sidang kemarin, 7 Februari.

    Pengadilan Tinggi di Podgorica mengeluarkan keputusan awal, yang menetapkan bahwa persyaratan hukum untuk ekstradisi Do Kwon telah dipenuhi. Khususnya, keputusan ini berasal dari permintaan yang dibuat oleh Republik Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk penuntutan atas berbagai tuntutan pidana.

    Namun, Pengadilan Banding menyoroti pelanggaran prosedural yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan. Khususnya, laporan tersebut menunjukkan bahwa Pengadilan Tinggi gagal memahami keadaan spesifik dari kasus tersebut, yang mengakibatkan prosedur ekstradisi menjadi lebih singkat. Berdasarkan prosedur ini, pengadilan, bukan Menteri Kehakiman, yang memegang wewenang untuk memutuskan ekstradisi.

    Lebih lanjut, Pengadilan Banding menekankan perlunya kejelasan mengenai tata cara masuknya permohonan ekstradisi. Laporan tersebut mencatat bahwa prosesnya sangat diperlukan ketika banyak negara mengupayakan ekstradisi untuk individu yang sama.

    Mengingat keadaan ini, keputusan Pengadilan Tinggi dibatalkan, menandai momen penting dalam proses hukum seputar ekstradisi Do Kwon.
    Bulan lalu, pengacara Kwon berusaha untuk menunda persidangannya dengan regulator AS sampai proses ekstradisinya dari Montenegro selesai. Tim hukum secara resmi meminta pengadilan AS untuk menunda persidangan, dengan alasan ketidakpastian mengenai jadwal ekstradisi. Kini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke pengadilan tingkat pertama untuk diadili ulang dan diambil keputusan selanjutnya.

    Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News