- Bitcoin Maxi Max Keizer memprediksi Bitcoin akan mencapai US$50.000 karena tekanan jual GBTC melambat.
- Keizer mengklaim pemain Wall Street membatasi pergerakan BTC menjadi US$50 ribu dengan memblokir pembelian ETF.
- Alamat dompet Bitcoin yang aktif melampaui angka satu juta.
Maksimalis Bitcoin terkenal, Max Keizer, telah memicu optimisme di antara anggota komunitas kripto menyusul prediksi bahwa harga Bitcoin akan mencapai US$50.000 seiring perubahan sentimen pasar.
Dalam tweet yang diposting di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Keizer menjelaskan bahwa tekanan jual pada dana Bitcoin Grayscale telah mereda. Peralihan sentimen ini mengikuti aksi jual terus-menerus selama berhari-hari karena investor keluar dari dana tersebut untuk mencari exchange-traded fund (ETF) yang lebih murah dan baru diluncurkan.
Selain aksi jual GBTC, Keizer juga menyalahkan trader Wall Street atas kinerja harga BTC yang mengecewakan. Seperti tercantum dalam tweet tersebut, Keizer mengklaim beberapa pemain Wall Street telah memblokir pembelian ETF BTC.
Dengan tekanan jual dan blokade Wall Street, Keizer meminta komunitas kripto untuk beralih ke target harga US$50 ribu. Jika Bitcoin mampu mencapainya, itu akan menjadi puncak tertinggi untuk aset kripto andalan tersebut sejak November 2021.
Pada saat berita ini dimuat, Bitcoin diperdagangkan pada US$41.721, menyusul kenaikan 3,49% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Harga saat ini adalah kebangkitan dari posisi terendah Bitcoin baru-baru ini yang tercatat dalam seminggu terakhir.
Bertentangan dengan sentimen yang ada, harga Bitcoin anjlok beberapa hari setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memberi lampu hijau pada ETF Bitcoin spot. Meskipun persetujuan tersebut diperkirakan akan mendorong harga BTC ke level tertinggi baru, aset digital tersebut menurun drastis, sehingga kehilangan keuntungan yang diakumulasikannya menjelang akhir tahun lalu.
Sementara itu, trader dan analis mata uang kripto terkenal Ali Charts mencatat bahwa jumlah alamat Bitcoin aktif telah melonjak secara signifikan. Menurut analis itu, alamat Bitcoin aktif kini telah melampaui satu juta. “Lonjakan ini menandakan meningkatnya partisipasi dan penggunaan BTC,” analis itu menyimpulkan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.