- Malaysia telah kehilangan lebih dari $1,1 miliar karena pencurian listrik oleh penambang kripto ilegal sejak 2020.
- Raksasa utilitas Tenaga Nasional, TNB, mengidentifikasi 13.827 tempat yang terlibat dalam penyedotan listrik dari jaringan nasional.
- Pihak berwenang menanggapi dengan pengawasan meteran pintar dan penggerebekan polisi nasional.
Malaysia telah menderita kerugian finansial yang besar karena penambangan cryptocurrency ilegal. Perusahaan utilitas nasional, Tenaga Nasional Berhad (TNB), mencatat kerugian lebih dari
Skala Pencurian Listrik: 13.827 Tempat Terlibat
Dalam jawaban tertulis parlemen tertanggal 18 November, kementerian mengungkapkan bahwa TNB menemukan 13.827 tempat yang telah menyedot listrik secara ilegal untuk penambangan kripto antara 2020 dan Agustus 2025.
Konsumsi ilegal, sebagian besar terkait dengan penambangan Bitcoin, mengakibatkan sekitar 4,6 miliar ringgit (US $ 1,11 miliar) kehilangan pendapatan. Pihak berwenang mengatakan masalah ini telah menjadi cukup parah untuk mengancam sistem pasokan energi nasional.
Meskipun penambangan kripto itu sendiri legal di Malaysia, operator diharuskan menjalani pendaftaran yang tepat, penilaian lingkungan, dan pemeriksaan efisiensi energi. Pencurian listrik, termasuk merusak meteran atau melewati sambungan listrik, tetap menjadi tindak pidana di bawah Undang-Undang Pasokan Listrik.
Bagaimana TNB Menggunakan Smart Meter untuk Menghentikan Pencurian
Untuk membendung ancaman yang meningkat, TNB telah mulai menyusun database yang berisi catatan lengkap pemilik dan penyewa yang terkait dengan tempat yang dicurigai melakukan pencurian listrik.
Kementerian mengatakan basis data telah menjadi referensi internal yang penting untuk melacak aktivitas mencurigakan dan memandu inspeksi operasional. Selain itu, TNB telah mulai memasang ‘smart meter‘ di seluruh gardu distribusi listrik untuk mendeteksi manipulasi daya secara real time.
Khususnya, operasi penegakan bersama yang melibatkan kementerian energi, polisi, regulator komunikasi nasional, dan badan anti-korupsi telah memungkinkan pihak berwenang untuk menyita ribuan mesin penambangan Bitcoin dari situs ilegal.
Terkait: Malaysia Mengusulkan Daftar Kripto yang Lebih Cepat dan Aturan yang Lebih Kuat untuk Operator Bursa
Penggerebekan Polisi Meluas Secara Nasional
Polisi Malaysia telah mengintensifkan penggerebekan di beberapa negara bagian sejak Januari, menargetkan pusat penambangan kripto bawah tanah. Bernama melaporkan bahwa delapan pria baru-baru ini ditangkap di Malaysia utara, dengan pihak berwenang menyita rig pertambangan dan beberapa kendaraan penggerak empat roda selama operasi.
Para pejabat memperingatkan bahwa penambangan kripto ilegal tidak hanya menguras sumber daya nasional tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan dan mengancam stabilitas ekonomi.
Dengan kerugian yang melampaui angka miliaran dolar, Malaysia sedang mempersiapkan tindakan terkoordinasi lebih lanjut untuk melindungi infrastruktur listriknya dari operasi kripto ilegal.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.
