Manta Network Menghadapi Tuduhan Pencucian Uang Setelah Listing di Bithumb

• Manta Network, sebuah proyek blockchain, menghadapi kontroversi karena tuduhan pencucian uang terkait dengan listing-nya di Bithumb.
• Tuduhan muncul dari tweet Definalist penggila DeFi yang menyoroti transaksi mencurigakan yang melibatkan Manta
• Harga MANTA meroket menjadi $230 dalam waktu lima menit setelah listing di Bithumb.

Manta Network, sebuah proyek blockchain, terlibat dalam kontroversi karena tuduhan pencucian uang seputar listing-nya baru-baru ini di bursa Korea Selatan Bithumb. Tuduhan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran mengenai kredibilitas proyek dan kepatuhan terhadap peraturan anti pencucian uang yang ketat di Korea Selatan.

Tuduhan tersebut berasal dari tweet Definalist penggila DeFi, yang menyoroti serangkaian transaksi mencurigakan terkait listing Manta Network di Bithumb. Dua juta token MANTA, kripto asli Manta Network, ditransfer ke dompet pribadi perwakilan Pengembangan Bisnis Korea (BD) Manta.

Dua juta token MANTA yang sama kemudian disimpan ke dalam dompet deposit Bithumb, terhitung lebih dari 75% total volume sirkulasi Bithumb. Hanya dalam waktu lima menit setelah listing di Bithumb, harga MANTA meroket hingga US$230.

Perwakilan BD diduga membuang dua juta token MANTA dengan harga berkisar antara 50 hingga 100 kali lipat dari harga listing awal. Perwakilan BD kemudian konon mengonversi semua hasil ke Ethereum dan mentransfer sejumlah besar 2.094,7 ETH, setara dengan sekitar US$5.162.112, ke dompet pribadinya.

Detail transaksi telah diungkapkan secara publik di blockchain Ethereum, dengan alamat dompet perwakilan BD ditampilkan secara jelas.

Korea Selatan mempunyai reputasi menerapkan langkah-langkah anti pencucian uang yang ketat dan transaksi keuangan dengan nama asli. Jika tuduhan seputar pencatatan Manta Network terbukti benar, hal ini dapat mengakibatkan konsekuensi yang berat, termasuk tindakan hukum dan hukuman.

Menariknya, Manta Network baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memperluas kehadirannya di pasar Asia, khususnya di Korea Selatan dan Hong Kong, menurut outlet berita lokal. Proyek ini mendirikan cabang di Korea Selatan dan mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan pasar Korea berdasarkan model ekonomi tokennya.

Selain itu, Manta Network mendirikan cabang di Hong Kong untuk meningkatkan kolaborasi dengan pengembang lokal, pengusaha, dan kelompok terkait lainnya.