Mengapa (Ripple) XRP Mungkin Akan Hampir Jatuh di Bawah US$0,60

Last Updated:
Mengapa (Ripple) XRP Mungkin Akan Hampir Jatuh di Bawah US$0,60
  • Sebanyak 50,7 juta XRP ditransfer ke Bitstamp antara tanggal 23 dan 26 November.
  • Bull tidak dapat mempertahankan support US$0,62 karena XRP menghadapi tekanan ke bawah yang semakin meningkat.
  • Bias bearish yang ditunjukkan oleh indikator Aroon dapat mendorong XRP di bawah US$0,60.

Menurut Whale Alert, whale telah mentransfer 25,5 juta token Ripple (XRP) senilai US$15,72 juta ke bursa Bitstamp. Transfer yang terjadi pada larut malam tanggal 26 November ini hanyalah salah satu dari rangkaian transaksi XRP yang melibatkan whale belakangan ini.

Beberapa hari yang lalu, Whale Alert melaporkan adanya transaksi pada tanggal 23 November yang mirip dengan transaksi terbaru. Pada saat itu, 25,2 juta XRP juga masuk ke bursa Bitstamp. Biasanya, ketika whale memindahkan kripto dalam jumlah besar ke bursa, biasanya itu berarti whale tersebut ingin menjualnya.

Jika pesanan jual terus berlanjut, maka harga kripto ini bisa terpaksa turun. Bagi XRP, tampaknya pengaruh transaksi whale telah tercermin dalam aksi harganya.

Dua puluh empat jam yang lalu, nilai token ini ada di US$0,62. Namun pada saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan pada us$0,60, yang menunjukkan bagaimana tekanan jual telah berdampak pada pergerakan sebelumnya. Pada tanggal 26 November, bull berusaha untuk mempertahankan level support US$0,62.

XRP melonjak menjadi US$0,63 dalam beberapa menit (candle hijau besar di bawah) pada grafik H4. Namun, pergerakan tersebut langsung ditolak di US$0,63, dan sayangnya bagi bull, tekanan jual terlalu kuat. Akibatnya, XRP terpaksa kehilangan support US$0,62.

Penurunan Lainnya Mungkin Tidak Dapat Dihindari

Dengan meningkatnya pesanan jual dan tidak adanya momentum pembelian untuk menghentikannya, XRP berisiko jatuh ke US$0,59. Hal ini semakin diperkuat oleh Moving Average Convergence Divergence (MACD). Pada saat berita ini dimuat, MACD turun ke -0,0018.

Nilai MACD yang negatif menunjukkan bahwa EMA yang lebih pendek (biru) telah menyimpang di bawah EMA yang lebih panjang (oranye). Ini biasanya merupakan tanda dari meningkatnya momentum penurunan. Jadi, ada kemungkinan besar XRP gagal menahan tekanan ke bawah.

Grafik 4 jam XRP/USD (Sumber: TradingView)

Indikator lain yang bisa memberikan gambaran pergerakan XRP selanjutnya adalah indikator Aroon. Indikator ini dapat mengetahui apakah kripto akan memulai tren baru sekaligus menandakan kekuatan di balik pergerakan tersebut.

Jika Aroon Naik (kuning) di atas 70 persen dan Aroon Turun (hijau) kurang dari 30 persen, berarti ada tren bullish yang kuat. Namun, jika sebaliknya, hal ini menunjukkan narasi bearish yang kuat.

Pada saat penulisan, Aroon Up sebesar 71,43 persen, sedangkan Aroon Down sebesar 92,86 persen. Angka seperti ini merupakan tanda kemungkinan konsolidasi dalam jangka pendek. Namun, peluang XRP untuk turun di bawah US$0,60 lebih tinggi daripada kemungkinan tren naik.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.