Michael Burry Short Pasar Saham dengan Opsi Put Senilai US$1,6 Milyar

Last Updated:
Businessman holding tablet and showing holographic graphs and stock market statistics gain profits. Concept of growth planning and business strategy. Display of good economy form digital screen.
  • Michael Burry short pasar saham dengan nilai US$1,6 milyar, mengakuisisi US$739 juta QQQ dan US$886 juta opsi jual S&P 500.
  • Burry mengambil sikap bearish pada S&P 500, NASDAQ 100, menarik minat kripto.
  • Selain itu, pergeseran portofolio Burry, seperti pengurangan bank, penambahan EXPE, CHTR, GNRC.

Bintang “Big Short” Michael Burry dilaporkan short pasar dengan nilai US$1,6 milyar. Pada tanggal 14 Agustus, dilaporkan bahwa Scion Asset Management, di bawah arahan Burry, mengakuisisi opsi jual senilai sekitar US$739 juta untuk ETF Invesco QQQ Trust dan opsi jual terpisah senilai sekitar US$886 juta untuk SPDR S&P 500 ETF. Opsi put ini memungkinkan penjualan saham dengan harga yang telah ditentukan di masa depan dan biasanya digunakan untuk menyampaikan pandangan negatif.

Burry sekarang telah mengambil sikap short yang signifikan terhadap S&P 500 (dipantau melalui SPY) dan Indeks NASDAQ-100 (dipantau melalui QQQ), seperti yang ditunjukkan oleh Pelacak Saham Michael Burry di media sosial. Sikap ini membentuk sekitar 93 persen dari portofolio lengkapnya dan telah menarik minat dari pendukung kripto yang memandang Bitcoin sebagai perlindungan potensial jika terjadi penurunan pasar.

Sebuah tweet juga mencatat bahwa portofolio Michael Burry terutama terdiri dari lima posisi terkemuka termasuk EXPE, CHTR, GNRC, CVS dan CI yang diperoleh pada Q1. Menurut Pelacak Saham Michael Burry, selain dari akuisisi signifikan ini, pilihan saham Michael Burry lainnya mengalami pergeseran fokus yang substansial. Dia melepaskan dari dua saham utamanya di Tiongkok, menyaksikan penurunan 2,14 persen pada nilai BABA dan sedikit peningkatan 0,52 persen pada nilai JD.

Selain itu, dia mengurangi eksposurnya ke sebagian besar kepemilikan banknya dan secara khusus memulai opsi jual terhadap seluruh sektor keuangan. Reposisi strategis ini menggarisbawahi pandangan Burry yang berkembang di berbagai segmen pasar.

Kembali pada tahun 2022, Burry memperkirakan resesi ekonomi AS di akhir tahun 2023. Dia menyoroti bahwa reaksi Federal Reserve terhadap resesi yang mendekat dan langkah-langkah pemerintah untuk memperkuat ekonomi akan menentukan lonjakan inflasi berikutnya.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.