Pangsa Pasar Binance Di Antara Bursa non-USD Turun 25 Persen

Last Updated:
Pangsa Pasar Binance Di Antara Bursa non-USD Turun 25 Persen
  • Pangsa pasar bursa kripto Binance di antara platform non-USD menurun hingga hampir 50 persen.
  • Binance menguasai 75 persen pangsa pasar pada awal tahun, yang terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.
  • Penurunan ini terjadi di tengah permasalahan peraturan perusahaan, PHK besar-besaran dan peningkatan FUD.

Lebih banyak masalah menanti bursa kripto Binance menyusul laporan baru-baru ini bahwa pangsa pasarnya di antara platform yang tidak mendukung perdagangan dolar AS telah terpukul secara signifikan. Laporan tersebut merinci bahwa penurunan dimulai pada awal tahun.

Secara khusus, laporan tersebut mengungkapkan bahwa pangsa pasar Binance di antara platform-platform ini, termasuk Huobi, ByBit, Upbit dan OKX, mencapai 75 persen pada akhir tahun lalu. Namun, di tahun yang sulit bagi perusahaan, cengkeramannya yang kuat di pasar melemah.

Akibatnya, pangsa pasar bursa kripto ini turun menjadi sekitar 54 persen pada bulan lalu. Menurut laporan tersebut, angka ini bisa turun menjadi 51 persen sebelum akhir bulan. Ini berarti Binance telah kehilangan hampir 25 persen dari total pangsa pasarnya tahun ini.

Laporan tersebut mencerminkan tahun 2023 yang penuh gejolak bagi Binance sejauh ini. Sejak awal tahun ini, perusahaan ini semakin diawasi oleh peraturan dan tindakan investigasi, terutama di AS.

Saat menghadapi tuntutan dari dua regulator Amerika Serikat, perusahaan ini telah kehilangan banyak tenaga kerja, dan banyak eksekutif besar yang keluar secara berbondong-bondong. Akibatnya, perusahaan menjadi subjek FUD yang berkembang dan tersebar luas.

Terlepas dari kendala tersebut, perusahaan yang dipimpin oleh Changpeng Zhao ini telah meminta penggunanya untuk menolak klaim FUD. Bursa kripto ini juga menuduh regulator, khususnya Komisi Sekuritas dan Bursa AS, mengejarnya tanpa tujuan.

Sementara itu, pasar kripto yang lebih luas terus bertahan di salah satu pasar penurunan kripto terpanjang yang pernah tercatat. Laporan tersebut menunjukkan bahwa volume perdagangan di seluruh bursa telah menurun. Khususnya, laporan tersebut menyebutkan bahwa volume spot turun menjadi US$423 milyar pada bulan Agustus, terendah sejak tahun 2020.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.