Penegakan Kripto SEC Diteliti Setelah Kasus Ripple

Last Updated:
Penegakan Kripto SEC Diteliti Setelah Kasus Ripple
  • Kemenangan Ripple atas SEC telah menjadi preseden baru tentang cara industri kripto berurusan dengan regulator.
  • Tom Emmer mengajukan amandemen anggaran untuk membatasi sumber daya keuangan SEC dalam menargetkan perusahaan kripto.
  • Binance dan Coinbase keduanya telah merujuk kasus SEC vs Ripple dalam pertarungan hukum mereka melawan SEC.

Ripple (XRP) merevolusi industri kripto setelah menang dalam kasusnya melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada bulan Juli tahun ini. Hakim Analisa Torres memutuskan menentang klaim SEC bahwa Ripple menyesatkan investor dengan menjual sekuritas tidak terdaftar senilai milyaran dolar AS.

Setelah kasus tersebut, banyak orang di industri menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap perilaku SEC. Tom Emmer, perwakilan distrik kongregasi keenam Minnesota, mengajukan amandemen anggaran untuk membatasi penggunaan dana publik SEC untuk penegakan kripto selama sidang jemaat pada 8 November.

Emmer sangat kritis terhadap SEC dalam pidatonya, menunjukkan fakta bahwa SEC secara khusus menargetkan perusahaan dan proyek di industri kripto karena melanggar peraturan. Namun, SEC gagal memberikan peraturan yang jelas atau aturan khusus untuk sektor ini.

Sejauh ini, amandemen anggaran yang diajukan Emmer belum disetujui, namun sudah masuk ke dalam anggaran DPR. Perwakilan tersebut berharap bahwa pembatasan anggaran yang diusulkan akan membatasi sumber daya keuangan SEC untuk menargetkan perusahaan kripto.

Kemenangan XRP jauh melampaui ruang sidang karena banyak komunitas percaya bahwa kemenangan ini telah menjadi preseden baru dalam berurusan dengan SEC. Beberapa perusahaan yang menjadi sasaran regulator mulai melakukan perlawanan.

Coinbase dan Binance telah digugat oleh SEC. Namun, kedua bursa tersebut merujuk pada keberhasilan Ripple dalam mengatasi SEC dalam pertarungan hukumnya masing-masing dengan regulator.

Grafik 1 Hari XRP / Tether US (Sumber: TradingView)

Token utilitas Ripple, XRP, mengalami penurunan harga sekitar 0,17 persen dalam satu hari perdagangan terakhir, menurut CoinMarketCap. Ini berarti bahwa altcoin itu bernilai sekitar US$0,6174 pada waktu berita ini dimuat.

Volume intraday XRP turun menjadi US$1.569.881.440 setelah mengalami penurunan lebih dari 15 persen sejak kemarin. Meskipun terjadi penurunan harga terbaru, XRP masih berada di zona hijau hanya sekitar 1 persen pada jangka waktu mingguannya.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.