Peneliti DEFI: Ordinals dan Restaking Dapat Mendorong Bull Run BTC Berikutnya

• Menurut Peneliti DEFI Ignas, Bitcoin akan mengalami breakout pada tahun 2025.
• Memanfaatkan Inovasi seperti Restaking dan Bitcoin Ordinals akan memicu terobosan ini.
• Bitcoin Ordinals tertinggal dari penjualan NFT teratas minggu ini di posisi ke-7.

Ignas, seorang peneliti DEFI terkemuka, berbagi beberapa faktor yang akan mendorong bull run berikutnya. Peneliti tersebut mengatakan bahwa landasan untuk terobosan Bitcoin sudah dimulai, dan akan memicu tren naik hingga US$69 ribu pada Q4 2024, yang pada akhirnya mencapai puncaknya pada breakout tahun 2025.

Menurut Ignas, landasan kenaikan ini akan bergantung pada dua komponen utama DEFI, yaitu restaking dan Bitcoin ordinals. Ordinals, yang merupakan infrastruktur teknologi baru untuk menjadikan Bitcoin sepadan (dapat dipertukarkan), dirancang untuk menghadirkan DEFI ke jaringan Bitcoin. Perlu disebutkan bahwa hingga saat ini, blockchain Bitcoin tidak dapat membedakan antara satu satoshi (unit terkecil) dengan satoshi lainnya. Dengan demikian ini membatasi kesepadanan BTC.

Ignas mengamati bahwa Ordinals secara historis telah menunjukkan potensinya dalam mendorong permintaan yang kuat terhadap NFT dan DEFI di ekosistem Bitcoin. Menurut peneliti tersebut, Stacks dan Alex adalah protokol terkemuka di ceruk ini.

Sebagai layer kontrak pintar, pengembang menjalankan aplikasi DEFI pada protokol Stacks dan penyelesaian dilakukan di Bitcoin. Alex di sisi lain, adalah platform perdagangan, peminjaman dan meminjam kripto yang mendukung penyelesaian Bitcoin.

Faktor lain yang mendorong pertumbuhan Bitcoin adalah meminjamkan keamanan Ethereum melalui restaking. Menurut Ignas, fitur baru ini akan memungkinkan investor mengamankan beberapa jaringan secara bersamaan dan pada akhirnya menerima kompensasi yang lebih tinggi. Dengan Ordinals dan Restaking, peneliti tesebut yakin bahwa Bitcoin akan menguji ATH US$69 ribu pada akhir tahun depan, dan mencapai ATH baru pada akhir tahun 2025.