PEPE Akan Membuat Telegram Resmi Baru karena Mantan Anggota Mencuri 16 Triliun Token

Last Updated:
PEPE To Create New Official Telegram as Ex-Members Steal 16T Tokens
  • Mantan anggota tim mencuri 16 triliun PEPE senilai US$15 juta dari dompet PEPE.
  • Token yang dicuri mewakili 60 persen dari total token PEPE milik tim.
  • Tim PEPE menyatakan akan membuat grup Telegram resmi baru.

Dalam pengumumannya, admin PEPE mengonfirmasi bahwa perkembangan tak terduga terjadi pada hari Kamis, di mana triliunan token PEPE hilang. Secara khusus, admin PEPE mengungkapkan di X bahwa sekitar 16 triliun token PEPE, setara US$15 juta, dipindahkan dari Dompet CEX multisig PEPE.

Token ini ditransfer ke beberapa bursa kripto, termasuk OKX, Binance, Kucoin dan Bybit. Transfer ini bertepatan dengan pengurangan jumlah penandatanganan yang diperlukan dari 3/4 menjadi 2/8 dompet untuk pengaturan multisig.

Akibatnya, dompet multisig sekarang menampung 10 triliun token dengan hanya tersisa satu penandatangan.

Selain itu, administrator meyakinkan komunitas PEPE bahwa token yang tersisa dan akun X terkait aman. Mereka bertujuan untuk memberikan kejelasan dan transparansi tentang situasi tersebut.

Sementara itu, administrator menyampaikan bahwa PEPE telah menghadapi konflik internal sejak awal berdirinya. Ini melibatkan anggota tim tertentu yang didorong oleh agenda pribadi dan keserakahan. Menurut pernyataan tersebut, masalah-masalah ini menyebabkan kurangnya kemajuan dan kerja sama. Hal ini menghambat tindakan seperti donasi dan pembakaran token.

Namun, peristiwa penting terjadi ketika tiga mantan anggota tim, yang sebelumnya menjauhkan diri, mengambil tindakan tanpa izin. Tanpa sepengetahuan administrator, mereka mengakses dompet multisig dan mencuri 16 triliun token. Token yang dicuri mewakili 60 persen dari total token PEPE milik tim. Orang-orang tersebut kemudian menjualnya di bursa.

Setelah itu, mantan anggota tim telah memisahkan diri dari PEPE dan menghapus kehadiran media sosial mereka. Mereka meninggalkan pesan yang mengonfirmasi kendali mereka atas multisig. Meskipun demikian, admin meyakinkan bahwa sisa 10 triliun token dan kendali akun X berada di tangan yang aman.

PEPE juga mencatat bahwa komunikasi resmi komunitas kini akan dilakukan melalui akun X mereka. Keputusan itu diambil di tengah lockdown grup Telegram resmi mereka. Khususnya, tim tersebut mengatakan akan membuat grup Telegram resmi baru.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.