- Jaksa penuntut AS mendesak pengadilan untuk penjara lima tahun untuk Ilya Lichtenstein, dalang peretasan Bitfinex senilai $ 6 miliar.
- Lichtenstein mewakili pola yang mengganggu di antara penjahat dunia maya muda yang menormalkan pelanggaran online mereka.
- Heather Morgan, istri Lichtenstein, diperkirakan akan menghadapi hukuman penjara 18 bulan.
Jaksa penuntut AS telah merekomendasikan hukuman penjara lima tahun untuk Ilya Lichtenstein, yang mengaku bersalah atas konspirasi pencucian uang terkait dengan peretasan Bitfinex senilai $ 6 miliar. Mereka percaya Lichtenstein mencerminkan pola yang mengganggu di antara penjahat dunia maya muda yang menormalkan pelanggaran online mereka dan meremehkan kerugian yang ditimbulkan pada korban mereka, menurut laporan Bloomberg yang diterbitkan hari ini.
Di pengadilan federal di Washington, jaksa mendorong “hukuman berat” bagi Lichtenstein untuk mencegah kejahatan kripto. Ini terjadi setelah pengajuan pengadilan pekan lalu yang merekomendasikan istri dan rekan konspirator Lichtenstein, Heather Morgan, menjalani hukuman 18 bulan penjara. Dalam pengajuan pengadilan pada hari Selasa, jaksa berpendapat bahwa Lichtenstein, dalang di balik salah satu pencurian cryptocurrency terbesar dalam sejarah, harus menghabiskan lebih banyak waktu di penjara.
Baca juga: CTO Bitfinex Menyanggah Rumor Pelanggaran Data Di Bursa Kripto
Lichtenstein mengaku mengatur serangan siber senilai $ 4,5 miliar pada Bitfinex, pertukaran cryptocurrency yang dimiliki dan dioperasikan oleh iFinex Inc. Pasangan itu melaksanakan rencana itu pada tahun 2016, tetapi pihak berwenang tidak menangkap mereka sampai tahun 2022 atas tuduhan konspirasi dan pencucian uang. Pihak berwenang menyita $ 3,6 miliar dari pasangan itu, dan Wakil Jaksa Agung AS Lisa Monaco menggambarkannya sebagai “penyitaan keuangan terbesar yang pernah ada.”
Pemerintah mengidentifikasi Lichtenstein sebagai pelaku utama peretasan Bitfinex. Dia mencuci dana curian dengan bantuan istrinya, rapper Razzlekhan. Heather Morgan mengaku membantu suaminya menyembunyikan cryptocurrency terlarang bahkan setelah mengetahui keterlibatannya dalam peretasan pada tahun 2020.
Sementara jaksa meminta pengadilan untuk menjatuhkan hukuman yang signifikan untuk Lichtenstein, mereka tidak mencari hukuman maksimum karena kerja samanya dalam penyelidikan. Pasangan itu dijadwalkan akan dijatuhi hukuman pada November 2024.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.