Perkembangan di Q3 Membebani Harga Aset dan Likuiditas, Ungkap Ripple

Last Updated:
Perkembangan di Q3 Membebani Harga Aset dan Likuiditas, Ungkap Ripple
  • Pasar kripto mendapat lebih sedikit isyarat dari aset makro yang lebih luas.
  • Perkembangan pasar signifikan yang membebani harga aset dan likuiditas.
  • Berbagai contoh peretasan protokol, prug pull dan penipuan menghambat industri kripto di Q3.

Pasar kripto mendapat lebih sedikit isyarat dari aset makro yang lebih luas, alih-alih lebih menekankan pada berita spesifik industri dan aliran modal pada kuartal ketiga tahun 2023, menurut laporan terbaru Ripple. Perusahaan blockchain mencatat bahwa publikasi tersebut bertujuan untuk memberikan transparansi dan pembaruan rutin mengenai pandangan perusahaan mengenai perkembangan industri utama dan pergerakan pasar kripto, dengan fokus pada berita relevan terkait XRPL dan XRP.

Ripple mencatat dalam laporannya bahwa ada perkembangan pasar signifikan yang membebani harga aset dan likuiditas. Perusahaan blockchain itu mengidentifikasi beberapa contoh peretasan protokol, rug pull dan penipuan sebagai beberapa kemunduran yang dialami oleh industri kripto pada kuartal terakhir.

Menurut Ripple, industri kripto kehilangan hampir US$686 juta di Q3. Pelanggaran keamanan hot wallet di HTX pada bulan September mengakibatkan kerugian ETH senilai US$8 juta, sementara Mixin Network, sebuah protokol lintas jaringan, kehilangan US$200 juta dalam bentuk kripto karena eksploitasi.

Lebih lanjut, Ripple melaporkan bahwa volume perdagangan pasar kripto turun secara signifikan pada kuartal terakhir. Volume BTC mencapai level terendah dalam tiga tahun sebesar US$1-2 milyar per hari, sementara volume XRP mendekati level terendah dalam empat tahun sebesar US$300-400 juta setiap hari. Penurunan ini disebabkan oleh kemunduran keamanan yang telah disebutkan, ditambah dengan volatilitas dan ketidakpastian yang sedang berlangsung di pasar tradisional.

Salah satu peristiwa terpenting Ripple pada kuartal ketiga tahun ini adalah keputusan pengadilan AS pada bulan Juli, yang memutuskan bahwa XRP bukanlah suatu sekuritas. Setelah keputusan tersebut, beberapa bursa AS memasukkan kembali XRP, termasuk Coinbase dan Kraken.

Di antara rincian lainnya, laporan tersebut juga mencatat bahwa bursa Challenger yang memprioritaskan status token teregulasi memperoleh pangsa pasar. Misalnya, bullish telah menunjukkan pertumbuhan material sejak pencatatan XRP baru-baru ini, dan pasar opsi XRP telah muncul dengan pencatatan baru di Bit.com dan Deribit.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.