Persetujuan dan Pencapaian Peraturan Ripple pada tahun 2023: Sebuah Tinjauan

Last Updated:
Will XRP 2024 Gold Coast Summit Benefit XRPL than Ripple Proper Party?
  • Brad Garlinghouse menekankan kepatuhan Ripple terhadap peraturan kripto, yang mencerminkan beberapa persetujuan peraturan yang signifikan pada tahun 2023.
  • CEO Ripple menyoroti pendekatan perusahaan yang mengutamakan kepatuhan pada tahun 2024.
  • Persetujuan peraturan baru-baru ini untuk Ripple dari Dubai, Singapura dan Irlandia memperkuat klaim Garlinghouse.

Brad Garlinghouse, Chief Executive Officer Ripple, baru-baru ini berbagi wawasan tentang pendekatan perusahaan yang “mengutamakan kepatuhan” untuk tahun 2024. Menurut Garlinghouse, Ripple selalu mematuhi peraturan.

Ripple telah menyaksikan banyak sekali tantangan dan pencapaian regulasi sepanjang sejarahnya, dan sebagian besar perkembangan serupa terjadi pada tahun 2023. Menurut postingan Stuart Alderoty, Chief Legal Officer Ripple, tahun 2023 telah memberikan banyak persetujuan peraturan bagi perusahaan.

Yang terbaru adalah persetujuan peraturan minggu ini dari Bank Sentral Irlandia untuk anak perusahaan Ripple, Ripple Markets Irish Limited. Terdaftar sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) di Irlandia, Ripple akan diizinkan untuk menyediakan layanan kripto kepada klien Irlandia.

Pada bulan Oktober 2023, Ripple Labs mendapatkan izin operasional di Singapura, dengan Otoritas Moneter Singapura (MAS) yang menerbitkan lisensi Lembaga Pembayaran Utama (MPI) kepada perusahaan tersebut. Lisensi MPI mengizinkan Ripple untuk beroperasi di Singapura melalui anak perusahaannya, Ripple Markets APAC Pte Ltd.

Terobosan signifikan lainnya dalam visi Ripple mengenai ekspansi global sesuai dengan aturan kripto adalah persetujuan peraturan baru-baru ini dari Dubai. Otoritas Jasa Keuangan Dubai (DFSA) mengizinkan integrasi XRP Ripple ke dalam perusahaan aset virtual berlisensi di Dubai International Financial Centre (DIFC).

Ripple telah melewati periode penting selama beberapa bulan terakhir sejak Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menuduh perusahaan dan kepala eksekutifnya menawarkan “sekuritas yang tidak terdaftar.” Namun, menyusul keputusan penting yang menyimpulkan XRP sebagai non-sekuritas dan menandai kemenangan parsial bagi Ripple, SEC membatalkan tuntutan terhadap Garlinghouse dan salah satu Pendiri Ripple, Chris Larsen.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.