Platform Perdagangan Blockchain Dinari Mengumpulkan US$7,5 juta dalam Putaran Pendanaan

Last Updated:
Platform Perdagangan Blockchain Dinari Mengumpulkan US$7,5 juta dalam Putaran Pendanaan
  • Dinari mengumumkan telah mengumpulkan US$7,5 juta dalam putaran pendanaan awal.
  • Perusahaan ini mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan platform dShare, yang akan memungkinkan pengguna non-AS untuk memperdagangkan saham perusahaan AS terkemuka.
  • Third Kind Venture Capital, SPEILLP, 500 Global dan Balaji Srinivasan adalah beberapa investor dalam putaran tersebut.

Dinari, platform perdagangan blockchain yang berbasis di California, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan US$7,5 juta dalam putaran pendanaan awal, ungkap sebuah laporan Bloomberg. Perusahaan itu mengatakan bahwa platform-nya yang sesuai dengan peraturan akan memungkinkan pengguna di luar AS untuk membeli saham perusahaan AS terkemuka dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

Khususnya, perusahaan mengatakan bahwa dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun Platform dShare bertenaga blockchain di luar AS dan memperluas penawarannya. Melalui platform-nya, pengguna di luar AS dapat memperoleh paparan sekuritas ekuitas perusahaan yang diperdagangkan secara publik dengan aman dan transparan.

Berdasarkan infrastruktur blockchainnya, Dinari mengatakan bahwa Platform dShare menawarkan transparansi, bukti kepemilikan yang tidak dapat diubah, penyelesaian instan dan kemampuan untuk berdagang dengan dompet kripto. Namun, platform tersebut bersifat non-kustodian, karenanya pengguna harus menggunakan dompet kripto berbasis Arbitrum untuk memperdagangkan dan menyimpan aset mereka.

Token di dShare, seperti stablecoin USDT dan USDC, didukung oleh pencocokan sekuritas dasar dengan rasio 1:1, tidak seperti proyek serupa. Meskipun demikian, bisnis ini masih menghadapi masalah regulasi di negara lain. Co-Founder dan Chief Legal Officer Dinari, Chas Rampenthal, menyoroti bahwa putaran investasi adalah salah satu strategi untuk meningkatkan visibilitas pasar perusahaan secara bertahap.

Investor untuk putaran pendanaan termasuk Third Kind Venture Capital, SPEILLP, 500 Global dan Balaji Srinivasan, mantan Chief Technology Officer di Coinbase. Demikian pula, Sancus Ventures dan Version One VC juga bergabung sebagai investor dalam putaran tersebut.

Didirikan pada tahun 2021, Dinari telah mengakuisisi broker-dealer di AS dan terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa sebagai agen transfer. Dengan demikian, perusahaan memiliki izin peraturan untuk membagikan dividen dan menyimpan catatan kepemilikan sekuritas. Menurut perusahaan, tujuan jangka panjangnya adalah menjadi bursa yang beroperasi untuk perdagangan sekuritas.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.