- Jika akumulasi LINK meningkat, harganya bisa berlipat ganda dalam beberapa bulan.
- SUI bisa jatuh di bawah US$1, sementara entri ARB bisa antara US$1,40 dan US$1,85.
- ATOM mungkin menembus ke US$26 jika bertahan di kisaran US$7,50 hingga US$9,00.
Analis kripto Michaël van de Poppe memposting prediksinya tentang beberapa kripto, termasuk Chainlink (LINK), Sui Network (SUI), Arbitrum (ARB) dan Cosmos (ATOM).
Untuk LINK, van de Poppe mencatat bahwa token ini dapat melanjutkan tren naiknya dalam beberapa bulan mendatang. Dia juga menyebutkan bahwa harganya bisa mencapai setinggi US$25 hingga US$30.
Potensi LINK Tetap Bullish
Harga LINK pada waktu pers ada di US$15,20. Jadi, jika ia melesat ke US$30, itu berarti harga kripto ini bisa mendekati 2 kali dalam beberapa bulan.
Melihat grafik 4 jamnya menunjukkan bahwa volatilitas LINK telah melonjak dalam beberapa hari terakhir. Namun, indikasi dari Bollinger Bands (BB) menunjukkan bahwa volatilitasnya telah berkurang. Dalam kasus yang sangat bullish, LINK berpotensi mencapai US$16,50 dalam jangka pendek.
Tetapi jika tekanan jual meningkat, harga bisa jatuh kembali ke US$14,45. Sementara itu, indikator Accumulation/Distribution (A/D) sebesar 114,62 juta.
Penilaian A/D menunjukkan bahwa ada lebih dari 2 juta token LINK yangtelah terakumulasi sejak 1 Januari. Jika akumulasi terus melampaui distribusi, maka LINK mungkin akan breakout dan menuju US$25.
SUI di US$1 Bisa Mencuri
Untuk SUI, analis mencatat bahwa koreksi dapat menyebabkannya ke bawah US$1. Dia, bagaimanapun, menyebutkan bahwa harganya bisa naik jauh kemudian. Jadi, pelaku pasar harus bersiap untuk membeli penurunan.
SUI mengalami koreksi 8,24% dalam 24 jam terakhir, membawa harga turun ke US$1,02. Pada 15 Januari, SUI mencapai level tertinggi baru US$1,43.
Namun, lonjakan tersebut menyebabkan pemegang token ini mengambil untung, membawa RSI ke 33,40. Pembacaan RSI menunjukkan momentum bearish yang tinggi. Tetapi jika pembacaan turun di bawah 30,00, SUI akan overbought atau jenuh beli.
Dalam hal ini, harganya bisa berbalik ke atas. Juga, jika ada peningkatan tawaran beli, level Fibonacci 1,618 menunjukkan bahwa SUI mungkin akan mencapai US$1,69.
ARB Akan Menjalani Koreksi yang Lebih Dalam
Ketika van de Poppe menyebutkan ARB, ia mencatat bahwa token tersebut sedang mengalami koreksi yang diperlukan. Tetapi pada catatan positif, ia menambahkan bahwa lari ke US$3 bisa tak terhindarkan. Jadi, trader harus berharap untuk memiliki entri di sekitar US$1,40 hingga US$1,85.
Dari grafik 4 jamnya, EMA 9 hari (biru) berada di US$1,80. EMA 20 hari (kuning), di sisi lain, berada di US$1,83. Karena ARB telah menembus ke bawah kedua EMA ini, itu berarti harganya bisa terus menurun.
Seperti yang ditunjukkan van de Poppe, ARB bisa turun serendah US$1,40. Sementara itu, pelaku pasar harus berhati-hati terhadap wilayah US$1,65 yang tampaknya menjadi titik perhatian yang signifikan.
ATOM ke US$26?
Menurut analis tersebut, ATOM telah tertinggal. Tetapi dia juga mencatat jika harganya dapat bertahan untuk tetap di bawah US$7,50 dan US$9,00, itu bisa menembus ke US$22 hingga US$26.
Coin Editon mempertimbangkan grafik 4 jam ATOM/USD dan mengamati bahwa ada upaya untuk naik ke US$10. Namun, resistance di US$9,95 memastikan bahwa upaya itu ditolak.
ATOM juga turun di bawah support US$9,55, mengonfirmasi bahwa aksi harganya masih lemah. Selanjutnya, sinyal dari indikator Aroon menunjukkan bahwa harganya masih bisa turun.
Ini karena Aroon Down (biru) ada di 100%, sedangkan Aroon Up (oranye) ada di 50%. Situasi seperti ini menyimpulkan bahwa penjual lebih agresif dibandingkan dengan pembeli.
Namun, ada kemungkinan penjual yang jadi kelelahan. Ketika ini terjadi, bull mungkin akan memanfaatkan peluang dan mungkin akan mengirim ATOM ke arah US$22.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.