Raksasa Pakaian Olahraga Memimpin Sebagai Merek Fashion Ternama yang Merangkul NFT

Last Updated:
Raksasa Pakaian Olahraga Memimpin Sebagai Merek Fashion Ternama yang Merangkul NFT
  • Raksasa pakaian olahraga seperti Adidas dan Nike mendominasi lanskap fashion NFT.
  • Adidas memiliki 12 koleksi NFT, Nike memiliki sembilan koleksi dan Puma memiliki enam koleksi.
  • Merek fesyen mewah bukanlah NFT fesyen yang luas, namun Gucci menonjol.

Sebuah studi baru mengonfirmasi bahwa raksasa mode tradisional seperti Adidas dan Nike memimpin tren di lanskap NFT. Menurut penelitian dari CoinGecko, merek pakaian olahraga muncul sebagai pelopor dalam mengadopsi NFT mode, dengan Adidas mengamankan posisi teratas.

Adidas meluncurkan koleksi NFT fesyen perdananya, “Into the Metaverse,” pada akhir tahun 2021, diikuti oleh lima koleksi solo lainnya dan program residensi seniman Web3. Kolaborasi dengan merek ikonik seperti Bape dan Bugatti juga telah melahirkan enam usaha patungan NFT. Berdasarkan laporan, raksasa pakaian olahraga Jerman ini menawarkan 12 koleksi NFT.

Demikian pula Nike yang telah meluncurkan sembilan koleksi NFT, termasuk langkah strategis pada akhir tahun 2021 ketika mengakuisisi studio Web3 RTFKT. Setelah merilis enam koleksi di bawah RTFKT, Nike mendirikan platform Web3, “.SWOOSH,” yang dioperasikan oleh tim internal Nike Virtual Studios. Platform ini telah meluncurkan dua koleksi sneaker NFT dan koleksi identitas NFT.

Merek Fashion Terkemuka dengan Koleksi NFT | CoinGecko

Puma melengkapi tiga teratas dalam peringkat NFT fesyen dengan enam koleksi yang menampilkan rilisan solo dan kolaborasi. Yang patut diperhatikan di antaranya adalah koleksi sepatu kets yang dapat ditukarkan hasil kolaborasi dengan proyek NFT Gutter Cat Gang dan pemain bola basket LaMelo Ball.

Menariknya, merek fesyen mewah kurang ekstensif dalam mengejar NFT fesyen. Namun, Gucci menonjol karena menampilkan koleksi kolaboratif Gucci Grail 10KTF, koleksi karya seni NFT, dan NFT avatar Sandbox. Merek lain, seperti Yves Saint Laurent, Prada, dan Tiffany & Co., juga membuat kemajuan di bidang NFT dengan penawaran unik.

Penelitian CoinGecko mengungkapkan bahwa dari 50 merek fesyen global teratas, 21 telah merambah ke NFT, terhitung 42% dari total ini. Namun, penelitian tersebut mencatat bahwa banyak dari koleksi ini tidak memiliki dampak yang signifikan karena merek fesyen tradisional kurang berinvestasi dalam upaya pemasaran NFT.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.