Regulator AS Tutup Republic First Bank, Fulton Bank Asumsikan Deposito

Last Updated:
Republic First Bank Collapses: Regulator Appoints FDIC as Receiver
  • Departemen Perbankan dan Sekuritas Pennsylvania menutup Republic First Bank.
  • Regulator menunjuk FDIC sebagai penerima, dengan Fulton Bank mengasumsikan semua deposito dan aset bank.
  • Pendiri ZeshApps Marto memperingatkan investor crypto agar tidak menyimpan uang di dompet crypto.

Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menyatakan penutupan Republic First Bank, memicu perdebatan di antara komunitas crypto. Sementara Departemen Perbankan dan Sekuritas Pennsylvania menyita bank yang berbasis di Philadelphia, regulator menunjuk FDIC sebagai penerima.

Pada akhir Januari 2024, Republic First Bank memiliki total aset sekitar $6 miliar dan total simpanan $4 miliar. Juga, perusahaan memiliki pinjaman dan kewajiban lainnya sekitar $ 1,3 miliar. Dalam sebuah pernyataan resmi, FDIC menyoroti perjanjian dengan Fulton Bank yang memungkinkan yang terakhir untuk menanggung hampir semua simpanan dan membeli aset Republik. Pernyataan itu berbunyi,

“Untuk melindungi deposan, FDIC menandatangani perjanjian dengan Fulton Bank, National Association of Lancaster, Pennsylvania untuk menanggung secara substansial semua simpanan dan membeli secara substansial semua aset Republic Bank.”

Kejatuhan Republic First Bank dilaporkan menandai kegagalan perbankan pertama negara itu pada tahun 2024. Pendiri ZeshApps Marto mengomentari jatuhnya bank, memperingatkan investor crypto agar tidak menyimpan uang di dompet crypto. Selain itu, ia berbagi keyakinan optimisnya pada Bitcoin, dengan menyatakan, “Saya pikir saya akan tetap berpegang pada Bitcoin.”

Pillage Capital, suara terkemuka lainnya di pasar, turun ke X untuk berbagi wawasan tentang jatuhnya Republik. Dia menyatakan, “Kegagalan Republic First Bank patut dilihat karena kegagalan bank adalah narasi terbaik yang bisa kita dapatkan untuk crypto.”

Bitcoin, yang telah melayang di sekitar level $ 64k, jauh di bawah level tertinggi baru sepanjang masa $ 73k, selama beberapa hari terakhir, turun menjadi $ 62k setelah runtuhnya perusahaan. Pada waktu pers, Bitcoin diperdagangkan pada $ 63.007, dengan penurunan 2,22% selama 24 jam terakhir.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.