Ripple CTO Menimbang Transaksi 410 Juta XRP Misterius yang Membebani Biaya Gas 20 XRP

• Seorang penggemar XRP melihat transaksi 410 juta XRP dengan biaya 20 XRP.
• CTO Ripple, David Schwartz, berspekulasi tentang transaksi yang tidak biasa tersebut.
• Schwartz menduga pengirimnya mungkin salah menghitung biayanya hingga jutaan kali lipat.

Transaksi XRP yang tidak terduga dan sangat besar telah membangkitkan minat yang signifikan dalam komunitas XRP, sehingga CTO Ripple memberikan analisis lebih lanjut untuk memahami secara spesifik soal peristiwa tersebut.

Dalam tweet baru-baru ini, penggila XRP, Saul, mengungkapkan pengamatan menarik saat menelusuri XRP Scan, penjelajah blockchain terkemuka XRP. Saul mengklaim telah mengamati aktivasi dompet XRP pada 11 Oktober. Dia menyatakan keheranannya atas transaksi masuk yang mengejutkan sebesar 410 juta XRP di alamat baru tersebut.

Namun, biaya yang terkait dengan transfer tersebut menimbulkan intrik khusus tentang transaksi dompet baru tersebut. Secara khusus, 410 juta XRP senilai US$195,9 juta memiliki biaya transaksi yang tidak biasa sebesar 20 XRP. Biaya gas 20 XRP ini aneh karena standar biaya transaksi XRP adalah 0,00001 XRP.

Saul menyampaikan masalah ini kepada komunitas XRP, menandai Vet, validator XRPL dUNL yang terkenal, dalam tweet-nya. Dia menanyakan pertanyaan penting: “Apakah normal jika pembayaran seperti ini dikenakan biaya 20 XRP?”

Pengembang XRPL itu menolak biaya aneh tersebut, dengan menyatakan: “Tidak, tentu saja tidak! Biaya 20 xrp itu berlebihan.” Sementara itu, postingan tersebut juga menarik perhatian David Schwartz, Chief Technology Officer (CTO) Ripple, yang memberikan pandangannya tentang transaksi yang tidak biasa tersebut.

Schwartz berspekulasi bahwa mungkin ada kesalahan. Dia menebak bahwa pengirim mungkin bermaksud menetapkan biaya sebesar 20 drop tetapi salah perhitungan hingga satu juta kali lipat. Untuk konteksnya, Dropil (DROP) adalah unit terkecil dari XRP, dan 1 XRP sama dengan 1.788 drop.