Salah satu Pendiri BitMEX Mengecam Perlakuan Pemerintah terhadap CZ dan Binance

Last Updated:
BitMEX Co-Founder Predicts the Death of Bitcoin Following ETF Launch
  • Changpeng Zhao (CZ) berubah dari anonimitas menjadi kekayaan global dalam waktu kurang dari satu dekade, seperti yang disebutkan oleh Hayes dalam blognya.
  • Blog tersebut menyatakan bahwa CZ, seperti semua orang yang mendapat keuntungan dari sentralisasi, dianggap sebagai pendosa di mata Satoshi.
  • Mantan CEO BitMEX mempertanyakan beratnya denda Binance sebesar US$4,3 milyar, membandingkannya dengan kesalahan keuangan tradisional.

Dalam postingan blog baru-baru ini, mantan CEO bursa kripto BitMEX Arthur Hayes menyelidiki naik turunnya Changpeng Zhao (CZ), mantan CEO Binance. Hayes menyoroti denda kontroversial sebesar US$4,3 milyar yang dikenakan pada bursa kripto terbesar itu.

Menurut Hayes, CZ muncul dari anonimitas menjadi salah satu orang terkaya secara global dalam waktu kurang dari satu dekade. Katalis kenaikannya adalah Binance, yang, hanya dalam enam tahun, berubah menjadi tempat perdagangan kripto terpusat terbesar di dunia.

Hayes mencatat, “Bagi sebagian orang, Binance adalah cara mereka membeli koin atau token yang merupakan tiket menuju kebebasan finansial. Bagi sebagian lainnya, ini adalah cara yang sangat efisien untuk berspekulasi mengenai sistem politik, ekonomi dan teknologi baru.”

Hayes memperkenalkan konflik ideologis seputar kripto, mengutip penghinaan Lord Satoshi terhadap sentralisasi sebagai “alat iblis.” Blog tersebut menyatakan bahwa CZ, seperti semua orang yang mendapat keuntungan dari sentralisasi, dianggap sebagai pendosa di mata Satoshi.

Hayes juga mempertanyakan hukuman tidak proporsional yang diberikan kepada CZ dan Binance dibandingkan dengan kesalahan keuangan tradisional. Ia membandingkan hukuman yang berat dengan kasus di mana bank-bank besar dan CEO-nya lolos dari tanggung jawab pidana.

Blog ini diakhiri dengan refleksi atas absurditas perlakuan yang diberikan kepada CZ, yang menggarisbawahi potensi transformatif kripto. Hayes melihat kripto sebagai perkembangan politik, keuangan dan teknologi yang sangat penting, berupaya menciptakan sistem paralel berdasarkan partisipasi sukarela, bukan paksaan.

Selain itu, blog tersebut diakhiri dengan catatan pragmatis untuk para penggemar kripto, yang mendesak mereka untuk mengamankan kepemilikan mereka di dompet tempat mereka mengontrol kunci pribadi agar tidak menjadi, dalam kata-kata Hayes, “seorang budak.”

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.