Salah Satu Pendiri DOGE Mendukung Kritik Musk terhadap Pembatasan Kebebasan Berbicara

Last Updated:
Salah Satu Pendiri DOGE Mendukung Kritik Musk terhadap Pembatasan Kebebasan Berbicara
  • Salah satu Pendiri Dogecoin, Billy Markus, sebagai tanggapan terhadap tweet Elon Musk, menyinggung perubahan sensor di media lama AS sejak era Trump.
  • Tweet Musk mengikuti gugatan X terhadap California untuk menentang undang-undang yang diklaim perusahaan tersebut membatasi kebebasan berpendapat.
  • Di tempat lain, Markus menentang usulan kebijakan pajak triliuner Joe Biden, dengan mengatakan utang nasional telah meningkat sebesar US$3,7 triliun di bawah pemerintahan Biden.

Salah satu Pendiri Dogecoin, Billy Markus, dalam tweet baru-baru ini di X, sebelumnya Twitter, bergabung dengan triliuner Elon Musk dalam mengkritik peran pemerintah AS berturut-turut dalam menghambat kebebasan berpendapat. Markus menanggapi tweet Musk sebelumnya yang mengatakan bahwa media lama, rumah media tradisional, kini juga menekan kebebasan berpendapat.

Markus, yang dipanggil Shibetoshi Nakamoto di X, mengomentari kritik Musk tentang transformasi media lama, yang menurutnya dulu mendukung kebebasan berpendapat. “Dimulai dengan huruf T dan diakhiri dengan rump,” ujar Markus, yang menunjukkan bahwa reaksi media lama terhadap mantan Presiden AS tersebut menandai titik balik dalam kebebasan berpendapat di negara tersebut.

Sejak mengakuisisi platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter senilai US$44 milyar pada tahun 2022, Elon Musk telah berulang kali menekankan dukungannya terhadap kebebasan berpendapat. Akibatnya, triliuner tersebut merilis akun X yang sebelumnya ditangguhkan, seperti milik Trump dan artis Kanye West.

Sementara itu, laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa X menggugat California atas undang-undang yang diklaimnya melanggar Amandemen Pertama. Menurut laporan tersebut, meskipun platform media sosial biasanya melakukan lobi untuk mempengaruhi keputusan pemerintah, perusahaan tersebut kini mengambil jalur hukum untuk menyuarakan ketidakpuasannya.

Lebih lanjut, laporan tersebut mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah menghabiskan lebih dari US$500.000 untuk melobi negara bagian dan federal untuk mempengaruhi undang-undang tersebut tahun ini. Secara khusus, X telah menghabiskan lebih dari US$80.000 untuk melobi anggota parlemen negara bagian California sejak tahun 2021.

Di tempat lain, Markus pada hari Jumat menentang Presiden Joe Biden mengenai usulan kebijakan perpajakannya, yang secara khusus menargetkan para triliuner. Menurutnya, dorongan pajak triliuner Biden merupakan tindakan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kenyataan bahwa utang negara di bawah pemerintahannya telah meningkat sebesar 3,7 triliun dolar AS. Berdasarkan postingan tersebut, jumlah ini lebih dari nilai gabungan semua triliuner di AS.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.