Salah satu Pendiri Ethereum Mendukung AI: Jangan Lewatkan Gelombang Hijau dalam Token Big Data

Last Updated:
Ethereum Co-founder Backs AI: Don't Miss the Green Wave in Big Data Tokens
  • SingularityNET, Fetch.ai dan Ocean Protocol menunjukkan dampak AI pada fungsionalitas blockchain.
  • Vitalik Buterin mendukung AI untuk keamanan Ethereum, dengan alasan deteksi bug dan peningkatan verifikasi kode.
  • AGIX, FET dan OCEAN mencerminkan reli bullish baru-baru ini, menyoroti minat pasar terhadap integrasi AI-blockchain.

Salah satu Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, secara terbuka menyatakan kegembiraannya mengenai teknologi AI yang dapat digunakan dalam sistem Ethereum. Hal ini sejalan dengan diskusi yang berkembang mengenai konvergensi kedua teknologi revolusioner ini, dengan Buterin, khususnya, mencatat kemampuan AI untuk berkontribusi pada prosedur verifikasi kode dan deteksi bug, yang ia identifikasi sebagai masalah teknis utama bagi Ethereum.

Peran AI dalam Peningkatan Keamanan Ethereum

Vitalik Buterin dari Ethereum sangat tertarik pada kemungkinan verifikasi kode formal dan deteksi bug yang dibantu AI. Ruang ini, menurutnya, merupakan lahan subur bagi inovasi karena kelemahan yang ada saat ini terkait dengan bug kode.

Bug semacam ini menempatkan integritas dan keamanan jaringan Ethereum dalam risiko besar, dan oleh karena itu, kebutuhan akan solusi yang lebih efisien dan efektif sangatlah tinggi. Proposal intervensi AI Buterin menawarkan kemungkinan yang akan meningkatkan ketergantungan kontrak pintar dan, karenanya, seluruh blockchain Ethereum.

Tantangan dan Peluang dalam Verifikasi Kode

Pembicaraan tentang penggabungan AI ke dalam kerangka Ethereum juga memiliki beberapa tantangan teknis. Kritikus, seperti Wolfgang Grieskamp dari Aptos Labs, berpendapat bahwa kompleksitas intrinsik dari Ethereum Virtual Machine (EVM) yang membuat verifikasi menjadi sulit.

Grieskamp menekankan tantangan dalam menangani percabangan tidak langsung EVM, suatu karakteristik yang menimbulkan masalah dalam verifikasi aliran kendali. Namun demikian, kisah tentang AI yang membantu ekosistem blockchain yang lebih aman dan kuat masih terdengar sangat menarik.

Pengoperasian platform, termasuk SingularityNET, Fetch.ai dan Ocean Protocol, juga menambah diskusi tentang persinggungan AI dan blockchain. Platform-platform ini adalah yang terdepan dalam hal AI dalam meningkatkan fungsionalitas blockchain, seperti pembuatan dan monetisasi layanan AI, otomatisasi proses bisnis dan mendukung pertukaran data yang aman. Manfaat penggabungan AI ditunjukkan dalam pencapaian mereka, menawarkan jendela kecil menuju dunia di mana kolaborasi blockchain dan AI mendorong inovasi.

SingularityNET: Pasar Layanan AI

SingularityNET adalah pemain kunci dalam domain ini, menawarkan platform yang didasarkan pada teknologi blockchain, yang membantu dalam pengembangan, berbagi dan monetisasi layanan AI. Pasar internalnya memungkinkan pengguna untuk membeli berbagai fungsi AI menggunakan AGIX, yang merupakan kripto asli.

Model ini tidak hanya mendemokratisasi teknologi AI tetapi juga menunjukkan contoh nyata peluang integrasi AI dan blockchain untuk ekosistem digital yang lebih saling terhubung dan efisien.

Grafik harga 24 jam AGIX/USD (sumber:CoinStats)

Pada saat yang sama, dalam 24 jam terakhir, momentum bullish AGIX berada di atas angin setelah support di US$0,4469 terbentuk. Akibatnya, bull mendorong harganya ke level tertinggi harian US$0,5674 pada saat berita ini dimuat, 24% dari level support-nya.

Fetch.ai: Mengotomatiskan Proses Bisnis

Fetch.ai juga memanfaatkan AI dan machine learning untuk membuat proses berjalan lancar, terutama dalam hal pemrosesan dan perdagangan data. Dengan menggunakan FET, kripto aslinya, Fetch.ai menghargai keterlibatan dalam jaringannya, menunjukkan penguasaan AI dalam mengotomatisasi dan mengoptimalkan proses kompleks di dalam dan di luar dunia blockchain.

Grafik harga 24 jam FET/USD (sumber:CoinStats)

FET juga mengalami reli bull yang signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan harga yang melonjak dari level terendah harian US$0,8019 ke level tertinggi US$0,9188 sebelum menghadapi resistance.

Ocean Protocol: Monetisasi Data yang Aman

Ocean Protocol memiliki perspektif berbeda karena berfokus pada pertukaran data dan monetisasi yang aman. Berjalan di blockchain Ethereum, memungkinkan individu dan perusahaan untuk bertukar dan mendapatkan uang dari data, menjaga privasi dan kontrol.

Langkah ini menunjukkan peran penting AI dalam meningkatkan keamanan dan aksesibilitas data, sehingga semakin menutup kesenjangan antara teknologi blockchain dan kemajuan AI. Pada saat yang sama, kripto asli Ocean Protocol, OCEAN, telah menikmati reli bullish, melonjak lebih dari 20% dalam 24 jam terakhir, dengan harga US$0,7926 pada waktu berita ini dimuat.

Grafik harga 24 jam OCEAN/USD (sumber:CoinStats)

Selama reli, harga memantul antara tertinggi dan terendah intraday-nya masing-masing di US$0,6473 dan US$0,8001.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.