SBF dan Caroline Memanipulasi Harga Bitcoin, Tapi Apakah CZ Tidak Bersalah?

Last Updated:
SBF dan Caroline Memanipulasi Harga Bitcoin, Tapi Apakah CZ Tidak Bersalah?
  • Value investo rMike Alfred menuduh Binance dan CEO-nya Changpeng Zhao telah memanipulasi harga Bitcoin secara ilegal melalui wash trading.
  • Dalam serangkaian tweet, Alfred memperingatkan bahwa Binance menjual Bitcoin untuk menggembungkan Binance Coin (BNB).
  • Dia berpendapat bahwa taktik ini mempertanyakan kepercayaan Binance.

Value investor Mike Alfred melontarkan tuduhan bahwa Binance dan CEO-nya Changpeng Zhao telah secara ilegal memanipulasi harga Bitcoin melalui praktik seperti wash trading. Dia juga memperingatkan bahwa Binance menjual Bitcoin untuk menggembungkan BNB.

Dalam serangkaian tweet-nya, Alfred menyatakan bahwa semua orang mengetahui dengan pasti bahwa SBF dan Caroline telah memanipulasi harga Bitcoin menggunakan dana pelanggan. Tapi “MASIH ada badut naif di internet yang tidak berpikir CZ si ‘Raja Wash Trading’ mampu melakukannya. Gila, “ pungkas Alfred.

Alfred berargumentasi bahwa jika Zhao bersedia menerapkan taktik ini, maka kepercayaan Binance secara keseluruhan akan dipertanyakan. Dia berpendapat bahwa Zhao sengaja menekan Bitcoin karena imbal hasil dan dolar turun, yang seharusnya mendukung BTC.

Dengan menjaga Bitcoin tetap tenang terhadap kondisi makro yang positif, dalam pandangan Alfred, Binance dapat mengurangi arus keluar dari BNB sekaligus menyimpan koin.

Pernyataan ini mengikuti tuduhan Alfred sebelumnya bahwa Binance terlibat dalam wash trading yang merajalela untuk meningkatkan volume yang dilaporkan. Namun, dia tidak memberikan bukti nyata dari adanya campur tangan yang disengaja pada harga Bitcoin.

Binance menyatakan bahwa mereka menggunakan alat pengawasan pasar yang canggih untuk mendeteksi aktivitas penyalahgunaan dan menyangkal terlibat dalam manipulasi perdagangan. Bursa tersebut belum secara langsung menjawab tuduhan Alfred.

Pihak lain mendesak regulator untuk menyelidiki aktivitas Binance secara menyeluruh, mengingat kepentingan sistemik dan praktiknya yang tidak jelas. Binance tidak memiliki transparansi dalam bursa yang teregulasi dan terpusat, sehingga memicu kecurigaan.

Binance telah mengalami banyak masalah sejak runtuhnya FTX. SEC dan CFTC mengajukan tuntutan hukum terhadap bursa kripto terbesar, yang selama ini berada di bawah radar regulator AS. Namun, bursa tersebut tetap mempertahankan pijakannya dan berjuang melawan regulator ini bersama Coinbase.

Singkatnya, meskipun klaim Alfred tidak dapat dibuktikan secara pasti tanpa bukti, dominasi dan sejarah Binance patut dicermati.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.