SEBA Bank Kian Dekat untuk Menawarkan Layanan Aset Virtual di Hong Kong

Last Updated:
SEBA Bank Kian Dekat untuk Menawarkan Layanan Aset Virtual di Hong Kong
  • SEBA Bank asal Swiss yang berfokus pada kripto menerima persetujuan sementara di Hong Kong.
  • Perusahaan mengatakan akan dapat meluncurkan layanannya setelah memenuhi standar tertentu.
  • Hong Kong memperkenalkan kerangka peraturan untuk perdagangan kripto pada Juni lalu.

SEBA Bank Swiss yang berfokus pada kripto melangkah lebih jauh untuk menawarkan layanan aset virtual di Hong Kong setelah menerima persetujuan sementara dari Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) di kawasan itu, menurut laporan Reuters. Perusahaan mengatakan persetujuan prinsip akan memungkinkan perusahaan bersiap untuk beroperasi segera setelah mendapat izin.

SEBA Bank mengatakan dengan lisensi tersebut, pihaknya akan mematuhi peraturan dan dapat menawarkan layanannya kepada pengguna di wilayah tersebut. Selain itu, bisnis tersebut menyatakan bahwa mereka akan dapat memperdagangkan sekuritas, termasuk aset terkait kripto dan memberi nasihat serta mengelola aset digital dan sekuritas tradisional. Setelah memenuhi persyaratan tertentu yang diberikan oleh SFC Hong Kong, SEBA Bank dapat sepenuhnya meluncurkan layanannya.

Kerangka peraturan, yang diluncurkan pada bulan Juni tahun lalu, muncul setelah beberapa keruntuhan institusi kripto dan kerugian finansial. Pertama kali dipicu oleh penghapusan Terra-Luna, keruntuhan FTX pada tahun 2022 juga memaksa banyak negara untuk meningkatkan pengawasan mereka terhadap institusi kripto. Pusat keuangan Asia ini telah mengelola platform perdagangan dan bursa kripto untuk mendapatkan lisensi untuk beroperasi di negara tersebut.

Dalam pernyataannya, CEO SEBA Hong Kong Asia-Pasifik, Amy Yu, mengatakan bahwa Hong Kong memiliki beberapa potensi yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan. Dia menambahkan bahwa meskipun Tiongkok masih melarang perdagangan kripto, hal itu tidak memengaruhi operasi kripto di Hong Kong, Daerah Administratif Khusus Tiongkok. Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa tidak adanya perdagangan terkait kripto dan kedekatan strategis Hong Kong dengan Tiongkok akan memungkinkan bisnis Hong Kong untuk masuk ke pasar Tiongkok ketika pasar tersebut dibuka.

Sebelum mengajukan permohonan untuk mendirikan toko di Hong Kong, perusahaan tersebut sebelumnya telah mendapatkan izin di Swiss, tempat kantor pusatnya, dan Abu Dhabi. SEBA Bank di Swiss menawarkan layanan perbankan reguler dan aset kripto seperti perdagangan, staking, peminjaman dan penyimpanan.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.