SEC Harus Berorientasi pada Proses, Bukan Sewenang-wenang, Ujar Pengacara Kripto

Last Updated:
Analyst Believes Now Is The Right Time To Stock Up On PYR
  • Murphy mengatakan SEC harus berorientasi pada proses.
  • James Murphy menganggap SEC salah dengan pendekatannya terhadap regulasi kripto.
  • Menurutnya pemilu mendatang dapat mempengaruhi keputusan akhir antara XRP dan SEC.

Menurut James Murphy, Pendiri MetaLawMan, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), di bawah Gary Gensler, salah dengan pendekatan terbarunya terhadap regulasi kripto. Dalam podcast Thinking Crypto baru-baru ini, Murphy mengatakan kepada host-nya, Tony Edward, bahwa SEC telah sewenang-wenang dalam pendekatannya terhadap penegakan peraturan.

Murphy mencatat bahwa SEC harus berorientasi pada proses, karena undang-undang baru membutuhkan waktu untuk mendapatkan masukan dari industri. Ia menjelaskan bahwa undang-undang seperti itu, ketika dikeluarkan, diharapkan dapat menarik komentar-komentar yang harus dipertimbangkan ketika mengembangkan peraturan final.

Pengacara berpengalaman tersebut mengutip contoh di mana Gensler mengabaikan proses tersebut dan memulai penegakan hukum ketika SEC tidak memiliki wewenang yang jelas. Dia menganggap langkah tersebut tidak biasa, dan menganggapnya sebagai pendekatan yang salah. Oleh karena itu, hal ini mengarah pada situasi di mana Pengadilan membatalkan keputusan Ketua SEC dan bersikeras bahwa Ketua SEC mengikuti hukum.

Mengomentari kasus yang sedang berlangsung antara SEC dan Ripple, Murphy mencatat bahwa keputusan Pengadilan bahwa XRP bukanlah sekuritas adalah benar. Dia menjelaskan bahwa membeli XRP tidak berarti berinvestasi di Ripple dan tidak menawarkan pembeli saham apa pun di perusahaan tersebut. Menurutnya, pengguna yang membeli kripto menyelaraskan minat mereka dengan proyek tersebut.

Lebih lanjut, Murphy meremehkan pentingnya penemuan perbaikan baru-baru ini yang diberikan kepada SEC. Dia mencatat bahwa hal itu hanya akan membuka peluang perdebatan lebih lanjut dan bergantung pada keputusan akhir hakim.

Namun, pendiri MetaLawMan membayangkan skenario di mana SEC akan meminta Ripple membayar denda di atas US$728 juta, volume transaksi yang tidak tercakup dalam klasifikasi non-sekuritas. Murphy favors an appeal to such a settlement, considering that it is an election year that could change the direction of the SEC.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.