SEC Mungkin Akan Mundur pada Ethereum, Ujar Analis Bloomberg

• Podcast Unchained milik jurnalis kripto Laura Shin menampilkan analis Bloomberg James Seyffart.
• Seyffart membahas potensi perubahan sikap SEC terhadap Ethereum.
• Seyffart menyoroti persetujuan SEC baru-baru ini atas exchange-traded fund Ethereum berjangka.

Dalam episode Unchained Podcast milik jurnalis kripto Laura Shin baru-baru ini, analis Bloomberg James Seyffart membahas perkembangan penting yang menunjukkan potensi perubahan sikap Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap Ethereum.

Seyffart berbagi pandangannya tentang masalah ini, menunjuk pada persetujuan SEC baru-baru ini terhadap exchange-traded fund (ETF) Ethereum berjangka. Langkah ini, menurut Seyffart, menandakan pengakuan halus dari SEC bahwa Ethereum mungkin dianggap sebagai komoditas daripada sekuritas.

Mengekspresikan pandangannya, Seyffart menekankan bahwa SEC secara implisit telah menerima Ethereum sebagai komoditas, terutama dengan persetujuan ETF Ethereum berjangka. Dia mencatat bahwa jika SEC membalikkan pendiriannya dan mengklasifikasikan Ethereum sebagai sekuritas, hal itu akan menimbulkan dampak yang signifikan.

Seyffart menyebutkan bahwa membalikkan pendirian dapat menyebabkan penghapusan kontrak Ethereum berjangka dan ETF. Hal ini, pada gilirannya, tidak hanya akan menyebabkan SEC melawan industri ini tetapi juga melawan lembaga sejenisnya, Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

Meskipun Seyffart tidak memberikan peluang spesifik, dia menyatakan bahwa kemungkinan Ethereum diklasifikasikan sebagai komoditas adalah tinggi. Ia pun memperkirakan hal itu bisa terjadi pada tahun 2024.

Ketua SEC Gary Gensler, menurut Seyffart, mengakui Bitcoin sebagai komoditas namun relatif diam terhadap Ethereum, secara tidak langsung menandakan penolakan untuk memperlakukannya sebagai sekuritas. Seyffart menyarankan bahwa SEC mungkin memilih untuk tidak mengeluarkan energi untuk pertarungan berkepanjangan mengenai klasifikasi Ethereum.