- Powell mungkin menandakan penurunan suku bunga September karena data pasar tenaga kerja menunjukkan melemahnya pertumbuhan pekerjaan.
- Risiko inflasi dari tarif baru dapat membuat Powell mengekang ekspektasi untuk pelonggaran segera.
- Powell mungkin tetap netral, menjaga pasar tetap bergantung pada data menjelang pertemuan FOMC September.
Semua mata tertuju pada Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang akan menyampaikan pidato penting di konferensi ekonomi tahunan Jackson Hole Jumat ini. Pidatonya, berjudul “Economic Outlook and Framework Review,” dijadwalkan pada pukul 10 pagi Waktu Timur dan diperkirakan akan memberikan petunjuk penting kepada pasar tentang langkah Fed selanjutnya pada suku bunga.
Pidato ini menampilkan dirinya sebagai klimaks dari Critical Week in Crypto yang telah dikemas dengan peristiwa yang menggerakkan pasar.
Tiga Skenario di Atas Meja
Pakar pasar telah menguraikan tiga arah utama yang dapat diambil Powell, masing-masing dengan konsekuensi yang signifikan.
Skenario 1: Sinyal Dovish. Powell dapat mengisyaratkan bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi. Alat CME FedWatch sebelumnya telah menunjukkan harga pasar berjangka dalam probabilitas 79,2% dari pemotongan September. Nada dovish akan menunjukkan bahwa Fed khawatir tentang pasar tenaga kerja yang melambat dan siap untuk bertindak.
Skenario 2: Peringatan Hawkish. Atau, Powell dapat menuangkan air dingin pada ekspektasi pasar dengan berfokus pada tekanan inflasi yang diperbarui. Tarif baru-baru ini yang diperkenalkan oleh Presiden Donald Trump telah menimbulkan kekhawatiran tentang gelombang inflasi baru yang dapat membuat The Fed tetap tahan.
Skenario 3: Jalur netral yang bergantung pada data. Opsi ketiga adalah Powell tetap netral, tidak membuat komitmen yang kuat. Ekonom di UBS menyarankan dia mungkin hanya menyoroti “ketergantungan data” Fed, meninggalkan keputusan akhir untuk pertemuan FOMC 17 September.
Apa Artinya Ini Bagi Pasar Kripto
Hasil dari pernyataan Powell akan memiliki implikasi besar bagi kripto. Sinyal dovish untuk biaya pinjaman yang lebih rendah akan meringankan kondisi keuangan, secara historis mendorong arus masuk ke aset berisiko seperti Bitcoin dan Ethereum. Fokus hawkish pada inflasi, bagaimanapun, dapat menahan likuiditas dan memicu gelombang volatilitas baru.
Ini bukan pertama kalinya kebijakan Fed yang lebih luas memengaruhi ruang, dengan bank sentral turun tangan untuk Mengakhiri Pengawasan Kripto Khusus.
Salah satunya adalah untuk mencatat bahwa pada tahun 2024, Powell menggunakan alamat Jackson Hole-nya untuk mengonfirmasi kesiapan Fed untuk memangkas suku bunga, sebuah langkah yang memicu reli signifikan di seluruh saham dan mata uang kripto.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.