“Siklus Kripto Cenderung Memainkan Hal yang Sama,” tegas Investor

• Raoul Pal berbagi wawasan tentang siklus kripto dan sifat pasar kripto yang tidak dapat diprediksi.
• Investor menyatakan bahwa siklus kripto dimulai dengan musim semi dan transisi ke musim lainnya.
• Menurut Pal, NFT lepas landas ketika ETH mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Ketika komunitas kripto kewalahan pada awal tahun 2024 dengan antisipasi kenaikan yang akan datang, Raoul Pal, seorang investor kripto terkemuka, berbagi pandangannya tentang siklus kripto yang terus bergerak.

Dalam wawancara baru-baru ini, Pal memberikan sketsa rinci tentang gagasan “siklus kripto,” yang “cenderung berjalan sama” dan dimulai dengan “musim semi,” beralih ke musim lain seperti alt season, musim DeFi, musim ledakan, dan crypto winter yang ekstrem. Dengan demikian, komunitas kripto terbiasa menyaksikan pasar yang bergejolak dan bergerak cepat.

Menjelaskan topik tersebut, Pal menyatakan:

Ini tampaknya selalu menjadi musim DeFi. Saya tidak tahu kenapa. Kemudian Anda mulai memasuki alt season, ketika likuiditas global mulai meningkat dari tahun ke tahun, alt season tiba, dan ETH mulai mengungguli Bitcoin. Dan kemudian Anda mendapatkan beberapa kejadian konyol ini.

Scott Melker, seorang investor kripto terkemuka yang dikenal di X sebagai The Wolf of All Streets, membagikan postingan yang mengulangi pandangan Pal tentang siklus kripto. Dia menulis, “NFT, koin anjing, memecoin, semua orang menjadi kaya raya, mendaur ulang uang mereka dan kemudian melakukannya lagi.”

Saat berbicara tentang siklus NFT, Pal berkomentar bahwa awal tahun 2024 sejajar dengan tahun 2023 karena komunitas menyaksikan ruang NFT serupa. Dia mengutip, “Beberapa NFT menemukan basisnya dan menguat, yang lain masih mengalami pendarahan.” Selain itu, Pal menyatakan bahwa ruang NFT akan “lepas landas” ketika ETH mencapai titik tertinggi sepanjang masanya.