Suku Bunga Fed Berkorelasi dengan Likuiditas Stablecoin, Ujar Analis

Last Updated:
Suku Bunga Fed Berkorelasi dengan Likuiditas Stablecoin, Ujar Analis
  • Dua penurunan likuiditas stablecoin yang signifikan telah terjadi sejak Terra dan FTX jatuh.
  • September 2022 lalu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin dari 2,33 persen menjadi 3,08 persen.
  • Likuiditas USDT dan USDC turun sebesar US$1 milyar, setara dengan penurunan 55 persen setelah kenaikan suku bunga.

Menurut Tom Wan, Analis Riset di 21.co, dua penurunan likuiditas stablecoin yang signifikan telah terjadi sejak Terra dan FTX jatuh. Wan menggunakan data on-chain untuk mengidentifikasi perilaku terkait dalam likuiditas USDT dan USDC di AAVE V2 yang diukur terhadap suku bunga Fed.

Analis riset baru-baru ini memposting tentang korelasi antara suku bunga The Fed dan likuiditas stablecoin di X. Dalam postingan tersebut, Wan mengungkapkan bahwa pada September 2022, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin dari 2,33 persen menjadi 3,08 persen. Setelah kenaikan suku bunga, likuiditas USDT dan USDC turun sebesar US$1 milyar, setara dengan penurunan 55 persen.

Dalam skenario serupa, Wan mencatat bahwa pada Juli 2023, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dari 5,08 persen menjadi 5,33 persen, dan likuiditas stablecoin merespons dengan penurunan sebesar US$380 juta, setara dengan 33 persen dari nilai aslinya.

Berdasarkan pengamatannya, analis riset berpendapat bahwa harga stablecoin dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) menjadi kurang menarik dari perspektif risiko dan imbalan. Dia mendasarkan pendapatnya pada fakta bahwa kedua sektor tersebut tampaknya menawarkan tarif yang sama.

Wan mencatat bahwa permintaan leverage telah melonjak seiring dengan sentimen bullish baru-baru ini, yang dapat meningkatkan pasokan dan tingkat pinjaman. Menurut analis riset tersebut, dia mengamati dengan cermat protokol peminjaman untuk melihat apakah tingkat likuiditas dan pasokannya akan meningkat.

Pada hari Kamis, Ketua Fed Jerome Powell menyatakan bahwa regulator tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga acuannya lebih lanjut, mengingat bukti bahwa tekanan inflasi terus mereda secara bertahap. Namun, dia tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga untuk membantu menurunkan inflasi ke level target The Fed sebesar 2 persen.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News