Swan Bitcoin Mengakhiri Akun Menggunakan Layanan Mixing Kripto

• CTO dan salah satu Pendiri Swan Bitcoin menjelaskan kebijakan baru perusahaan mengenai mixing kripto.
• Pritzker menggarisbawahi perlunya “Bitcoiner” yang sebenarnya di pemerintahan.
• Meski demikian, pernyataan tersebut menuai kritik dari beberapa entitas, termasuk Samourai Wallet.

CTO dan salah satu Pendiri Swan Bitcoin, Yan Pritzker, menulis pernyataan panjang di X (sebelumnya Twitter) pada 12 November, menjelaskan kebijakan baru perusahaan mengenai mixing kripto. Dia menyoroti bahwa keputusan platform untuk menghentikan atau membekukan akun disebabkan oleh kewajiban regulasi dari mitranya, mulai dari bank hingga kustodian yang memenuhi syarat.

Pritzker menggarisbawahi bahwa Swan Bitcoin menyukai layanan mixing koin dan mengklaim telah mempromosikan perusahaan seperti Samourai dan Wasabi. Namun ia juga menekankan tantangan pemrosesan USD di AS tanpa menggunakan bank atau Money Services Business (MSB).

Pada tanggal 19 Oktober, Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN) meluncurkan pemberitahuan baru, yang mencakup bahaya yang terkait dengan penggunaan platform mixing CVC secara luas oleh aktor-aktor curang di seluruh dunia. Dalam siaran persnya, secara khusus disebutkan organisasi politik dan militer seperti Hamas, Jihad Islam Palestina dan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK).

Dengan ini, CTO dan salah satu Pendiri Swan itu mengutip cerita baru-baru ini yang beredar online di mana Hamas diduga memperoleh pendanaan sebesar US$100 juta. Ia mengatakan:

Karena Bitcoin masih kurang dipahami di Washington dan oleh media, Bitcoin mudah dijadikan kambing hitam atas kegagalan sistem dalam menghentikan banyak kejahatan keuangan yang sebenarnya.

Pritzker juga menggarisbawahi perlunya “Bitcoiner,” yang benar-benar memahami koin dan teknologinya, di pemerintahan.

Namun demikian, pernyataan tersebut menuai kritik dari beberapa entitas, termasuk Samourai Wallet, salah satu dompet yang menyediakan layanan mixing, yang menuduh perusahaan tersebut mematuhinya alih-alih “melakukan pembelaan.” Seorang pengguna X, Vlad is Breaking FUD (@TheVladCostea), bahkan menyebut langkah tersebut sebagai “distopia s**t” dan rasa khusus Bitcoin yang “identik dengan kepatuhan (dan pada akhirnya anti-Bitcoin).”