Tether Meminta WSJ untuk Mengawasi Di Tengah Tantangan Industri Perbankan

Last Updated:
Aditya
  • Tether juga baru-baru ini mengumumkan investasi strategis di Northern Data Group melalui anak perusahaannya.
  • Emiten USDT ini menegaskan kembali komitmennya kepada pelanggannya dengan upaya berkelanjutan untuk mengurangi eksposur pinjaman.
  • Tether baru-baru ini meminta Wall Street Journal untuk melakukan pengawasan berulang kali di tengah tantangan perbankan yang sedang berlangsung.

Tether, raksasa kripto di balik stablecoin terbesar di dunia, baru-baru ini menghubungi media lama Wall Street Journal atas pengawasan berulang kali terhadap penerbit stablecoin tersebut. Tether juga menyoroti tantangan yang sedang berlangsung di industri perbankan dan menuduh WSJ telah gagal melaporkan kekurangan dalam keuangan tradisional.

Dalam postingan blog yang baru-baru ini diterbitkan, Tether menyatakan bahwa lembaga keuangan tradisional (TradFi) tidak memenuhi kebutuhan pelanggannya dengan baik. Menurut penerbit USDT tersebut, alih-alih berfokus pada pelanggan mereka, pemain TradFi memilih untuk mengamati operasi Tether. Dalam pembelaannya, perusahaan stablecoin ini menyatakan bahwa kelebihan cadangannya telah melebihi US$3,3 milyar, semuanya demi kepentingan pelanggannya.

Menurut Tether, sebuah perusahaan dengan kelebihan cadangan lebih dari US$3,3 milyar dan berada di jalur untuk mencatat laba tahunan sebesar US$4 milyar mengimbangi pinjaman yang dijamin dengan mempertahankan laba yang signifikan di neracanya. Emiten USDT ini menambahkan, pihaknya berkomitmen penuh untuk menghilangkan pinjaman terjamin dari cadangannya. Tether juga mengindikasikan bahwa pemberitaan Wall Street Journal baru-baru ini adalah upaya untuk memanipulasi pemberitaan bergaya tabloid untuk memuaskan raksasa TradFi.

Dalam berita lainnya, Tether baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah melakukan investasi strategis di Northern Data Group melalui Damoon, sebuah perusahaan di Tether Group. Menyusul investasi baru-baru ini di sektor-sektor seperti produksi energi, penambangan Bitcoin dan teknologi komunikasi, Tether secara aktif berinvestasi untuk memperluas jangkauannya di luar fintech.

“Investasi ini menggarisbawahi komitmen kami terhadap pertumbuhan dan inovasi yang bertanggung jawab sambil menjaga kekuatan dan integritas dari cadangan token Tether,” ujar CTO Tether Paolo Ardoino. Eksekutif Tether tersebut menambahkan bahwa investasi terbaru ini mewakili usaha baru ke dalam batas teknologi baru untuk raksasa stablecoin ini.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.