- Kementerian Keuangan Thailand membebaskan pajak pertambahan nilai atas perdagangan aset digital.
- Pembebasan PPN atas kripto terbatas pada bursa aset virtual resmi.
- Ini telah diperluas ke pialang dan dealer di bawah pengawasan SEC Thailand.
Kementerian Keuangan Thailand telah meluncurkan reformasi perpajakan penting untuk memposisikan Thailand sebagai pusat aset digital terkemuka. Menurut laporan lokal, negara tersebut telah membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 7% pada transaksi kripto dan token digital.
Laporan tersebut mengutip Paopoom Rojanasakul, sekretaris Menteri Keuangan, sebagai pengumuman keringanan pajak baru. Dikatakan bahwa tindakan tersebut sejalan dengan komitmen Thailand untuk merangkul inovasi digital.
Menurut laporan tersebut, inisiatif tersebut mulai berlaku per Januari 2024. Dinyatakan bahwa pemerintah berupaya untuk mengkatalisasi pertumbuhan industri aset digital sambil mendorong ekonomi digital yang dinamis.
Sejak 14 Mei 2023, pengalihan token investasi digital ke pihak ketiga tetap dibebaskan dari PPN. Selain itu, pembebasan PPN atas perdagangan aset digital sebelumnya terbatas pada bursa aset virtual resmi. Namun, aturan baru ini telah memperluas cakupannya ke pialang dan dealer di bawah pengawasan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Thailand.
Lebih lanjut, laporan tersebut mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan dan SEC saat ini sedang berupaya untuk mengubah Undang-Undang Sekuritas dan Bursa 2019 agar token investasi digital memiliki kemiripan dengan sekuritas.
Selain itu, laporan ini menyoroti bahwa Thailand telah muncul sebagai salah satu yurisdiksi utama bagi investor aset digital luar negeri. Oleh karena itu, penerapan kebijakan perpajakan baru ini berpotensi memperkuat pasar aset digital negara tersebut secara signifikan.
Namun, Paopoom menekankan pentingnya pemerintah untuk secara bersamaan memprioritaskan stabilitas sistem keuangan sekaligus memanfaatkan potensi pembangunannya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.