- IO Research menyajikan solusi untuk tantangan keuangan terdesentralisasi di konferensi AFT.
- Tokenisasi Ruang Blockchain meningkatkan skalabilitas dengan memastikan biaya dan penundaan yang dapat diprediksi.
- Strategi baru meningkatkan manajemen jaminan online untuk protokol Layer 2 yang efisien.
Penelitian Input Output (IO) menangani masalah kritis dalam skalabilitas DeFi dan blockchain. Presentasi tim yang akan datang di Konferensi Internasional Keenam tentang Kemajuan Teknologi Keuangan (AFT) di Wina memamerkan karya mereka.
Baca juga: Input Output Update Komunitas Cardano Status Terbaru Terkait Vasil
Kontribusi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas sistem terdesentralisasi, mengatasi masalah teknis kritis yang telah lama memengaruhi jaringan blockchain. Dengan berkonsentrasi pada aspek teoritis dan praktis dari sistem DeFi, IO berada di garis depan inovasi blockchain.
Tokenisasi Ruang Blockchain: Terobosan dalam Manajemen Kapasitas Blockchain
Salah satu terobosan utama yang akan disajikan IO Research melibatkan tokenisasi ruang blockchain, sebuah konsep yang dapat merevolusi cara jaringan blockchain mengelola kapasitas.
Pada hari Senin, 23 September, Giorgos Panagiotakos, seorang peneliti IO, akan mempresentasikan konsep Blockchain Space Tokenization (BST). Proyek ini, yang ditulis bersama dengan Elias Koutsoupias, Philip Lazos, dan Solon Nikolaou, mengusulkan metode baru untuk mengoptimalkan skalabilitas blockchain. Ini menawarkan cara untuk mentokenisasi kapasitas blockchain, yang mengarah pada biaya yang dapat diprediksi dan penundaan transaksi.
Oleh karena itu, BST disajikan sebagai cara untuk mengatasi salah satu hambatan utama blockchain: penundaan yang tidak dapat diprediksi dan biaya berlebihan yang disebabkan oleh serangan terburuk. Dengan menciptakan sistem yang lebih dapat diprediksi dan stabil, BST meningkatkan keandalan keseluruhan platform keuangan terdesentralisasi.
Meningkatkan Manajemen Agunan dalam Protokol Layer 2
Selain menangani skalabilitas blockchain, IO Research juga memajukan pengelolaan agunan online dalam protokol terdesentralisasi. Pada hari Selasa, 24 September, makalah lain, berjudul “Kebijakan Kompetitif untuk Pemeliharaan Agunan Online,” akan dipresentasikan oleh Alexander Russell, Ghada Almashaqbeh, dan Sixia Chen. Pekerjaan ini mengeksplorasi strategi untuk menangani agunan dalam protokol Layer 2.
Sistem ini menawarkan cara untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan sifat blockchain yang terdesentralisasi. Selain itu, penelitian ini meneliti keseimbangan antara nilai yang diselesaikan dan biaya transaksi, faktor penting dalam keuangan terdesentralisasi. Strategi yang dikembangkan bertujuan untuk mencapai tradeoff yang konsisten antara keduanya, memberikan pendekatan yang lebih efisien untuk manajemen agunan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.