- Trump berencana untuk mengumumkan gubernur Federal Reserve baru setelah pengunduran diri Adriana Kugler efektif 8 Agustus.
- Pencopotan Erika McEntarfer sebagai kepala BLS menyusul perselisihan atas data pekerjaan, menuai kritik dari mantan pejabat.
- Kedua penunjukan tersebut akan memengaruhi kebijakan moneter AS, pelaporan data tenaga kerja, dan sentimen pasar menjelang akhir masa jabatan Powell pada tahun 2026.
Presiden Donald Trump sedang bersiap untuk menunjuk gubernur Federal Reserve yang baru, sebuah perombakan besar yang terjadi ketika pemerintahannya juga memecat kepala Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), Erika McEntarfer, pekan lalu. Langkah tersebut menandakan niat yang jelas untuk memberikan pengaruh yang lebih langsung atas kebijakan moneter dan pelaporan ekonomi AS.
Perubahan besar pertama adalah di Fed, di mana Gubernur Adriana Kugler telah mengumumkan pengunduran dirinya, efektif 8 Agustus. Dalam sebuah surat ke Gedung Putih, Kugler, yang ditunjuk pada tahun 2023, mengonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan jabatannya lebih awal.
Presiden Trump menyatakan dia akan mengungkapkan penggantinya “selama beberapa hari ke depan,” dengan kandidat yang dikabarkan termasuk Kevin Hassett, Kevin Warsh, dan Scott Bessent, semuanya dikenal karena keselarasan mereka dengan preferensi Trump untuk suku bunga yang lebih rendah.
Penunjukan ini sangat penting, yang akan menggeser keseimbangan di Dewan Federal Reserve jauh menjelang masa jabatan Ketua Jerome Powell yang berakhir pada Mei 2026. Sementara Powell bisa tetap sebagai gubernur hingga 2028, pilihan baru Trump akan mulai memengaruhi kebijakan moneter lebih cepat, dan pasar mengawasi dengan cermat.
Komisaris BLS Dicopot Setelah Sengketa Laporan Pekerjaan
Dalam langkah terpisah, Trump juga memecat Komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Erika McEntarfer pekan lalu. Pemecatan itu terjadi tak lama setelah rilis laporan pekerjaan Juli yang lemah dan revisi penurunan yang signifikan terhadap data ketenagakerjaan sebelumnya. Trump mengkritik angka-angka itu dan mengatakan itu merusak kepercayaan pada statistik tenaga kerja. Dia berjanji untuk menunjuk komisaris baru dalam “tiga hingga empat hari.”
Terkait: Laporan Pekerjaan AS Meleset: Penggajian Naik 73K, Fed Memotong Taruhan Naik, Bitcoin Bereaksi
Keputusan itu menuai kritik dari mantan pejabat, termasuk mantan kepala BLS William Beach dan mantan Menteri Keuangan Larry Summers, yang menyebut langkah itu “tidak berdasar” dan berisiko terhadap independensi data. Trump membela tindakannya dengan berpendapat bahwa orang Amerika “perlu mempercayai angka-angka.”
Implikasi Pasar dan Kebijakan
Perubahan ini datang ketika investor mengevaluasi bagaimana penunjukan Trump dapat membentuk kebijakan ekonomi. Imbal hasil Treasury dan dolar AS turun menyusul berita pengunduran diri Kugler dan pemecatan McEntarfer.
Terkait: Serangan Trump terhadap Federal Reserve Menciptakan Ketidakpastian Baru untuk Pasar Kripto
Penunjukan Fed dan BLS memerlukan konfirmasi Senat. Penunjukan Federal Reserve akan secara langsung berdampak pada perdebatan suku bunga, sementara perubahan kepemimpinan BLS dapat memengaruhi metodologi di balik indikator ekonomi utama.
Pilihan, yang diharapkan akhir pekan ini, akan menjadi sinyal yang jelas dari prioritas ekonomi pemerintah karena ingin mengatasi inflasi, ketenagakerjaan, dan kebijakan suku bunga untuk sisa tahun ini.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.