US$38 Ribu Masuk? Benjamin Cowen Menjelaskan Langkah Bitcoin Selanjutnya

Last Updated:
Benjamin Cowen Analyzes Bitcoin's Future Market Trends
  • Benjamin Cowen menunjukkan bahwa Bitcoin cenderung mengalami retrace ke level support setelah lonjakan, dan dipengaruhi oleh tindakan Federal Reserve.
  • Interaksi Bitcoin dengan moving average 8 minggu sangat penting untuk memprediksi pergerakan harganya.
  • Cowen memperingatkan koreksi Bitcoin yang signifikan yang berdampak pada pasar altcoin, terutama di bulan-bulan awal tahun ini.

Dalam video YouTube baru-baru ini, analis kripto Benjamin Cowen memberikan analisis mendalam tentang tren pasar Bitcoin saat ini dan potensi pergerakan di masa depan. Wawasan Cowen menawarkan perspektif baru mengenai perilaku harga Bitcoin, menyoroti indikator-indikator utama dan pola historis yang dapat memengaruhi lintasannya dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Cowen menekankan pola historis perilaku Bitcoin, khususnya interaksinya dengan level support kritis. Dia menunjukkan bahwa, secara historis, Bitcoin telah menunjukkan kecenderungan untuk retrace ke level sebelumnya untuk mendapatkan konfirmasi setelah lonjakan harga yang signifikan. Pola ini cenderung muncul pada bulan Februari pada tahun-tahun halving BTC, ketika Bitcoin rebound dari kisaran dukungan pasar bull, meskipun gagal mempertahankan support ini pada tahun 2020. Menurut Cowen, tindakan Federal Reserve, baik yang melakukan soft landing atau hard landing, dapat berdampak signifikan terhadap kinerja Bitcoin.

Selain itu, Cowen membahas pentingnya berbagai moving average sebagai indikator potensi pergerakan harga. Moving average delapan minggunya, khususnya, disorot sebagai penanda utama, dengan penutupan mingguan di bawahnya secara historis menyebabkan penurunan menuju kisaran support di pasar bull.

Moving average delapan minggu BTC/USD (Sumber:TradingView)

Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$42.669,90 pada waktu pers, menurut CoinMarketCap, selaras dengan band support ini. Cowen menunjukkan pentingnya moving average 20 minggu dan 100 minggu, menunjukkan bahwa penembusan di bawah level ini dapat menandakan tren penurunan yang lebih panjang.

Cowen juga memaparkan faktor-faktor yang mungkin memicu koreksi harga Bitcoin. Dia menyebutkan tren musiman, peristiwa berita penting dan penerapan aturan dua setengah garis kayu sebagai katalisator potensial. Penurunan dua garis log dari harga saat ini dapat membentuk level support baru sekitar US$38.000, yang menunjukkan koreksi pasar normal. Namun, Cowen memperingatkan implikasi yang lebih luas dari koreksi tersebut, terutama potensi dampaknya terhadap altcoin.

Analisis Cowen menyelidiki potensi dampak altcoin jika terjadi koreksi Bitcoin yang signifikan. Pola historis menunjukkan bahwa pada bulan Januari dan Februari terdapat pergerakan harga yang signifikan pada Bitcoin, yang seringkali mengakibatkan ‘hard landing’ pada altcoin. Analisis Cowen menggarisbawahi sifat pasar kripto yang saling berhubungan, di mana pergerakan Bitcoin dapat menimbulkan efek riak yang besar terhadap mata uang digital lainnya.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News