Whale BTC Membuat Gelombang: Apakah Dorongan atau Penjualan Ada di Cakrawala?

• Banyak whale telah mentransfer BTC senilai jutaan ke bursa dalam beberapa jam terakhir.
• Masih belum pasti apakah whale ini akan berusaha mendorong atau menekan harga BTC.
• Pada saat berita ini dimuat, BTC diperdagangkan pada US$37.394,64 setelah alami sedikit kenaikan harga 0,58 persen.

Data dari platform pelacakan whale Whale Alert menunjukkan bahwa banyak whale telah memindahkan Bitcoin (BTC) ke bursa dalam beberapa jam terakhir. Hal pertama pagi ini, satu whale telah mentransfer 2.707 koin BTC senilai US$101.620.813 dari dompet yang tidak dikenal ke bursa Coinbase.

Hanya beberapa jam kemudian, whale lain mentransfer 2.712 koin BTC dari dompet yang tidak dikenal ke Coinbase. Dalam hal ini, BTC yang ditransfer bernilai sekitar US$101.661.213.

Satu jam kemudian, dompet lain yang dirahasiakan mengirimkan 650 koin BTC, setara dengan US$24.294.303, ke platform Binance. Saat ini, para trader terjebak dalam permainan menunggu untuk melihat apakah whale ini akan menaikkan atau menekan harga pemimpin pasar kripto tersebut.

Sejauh ini, harga BTC mengalami sedikit kenaikan 0,58 persen dalam perdagangan hari terakhir, menurut data CoinMarketCap. Ini berarti bahwa raja kripto ini diperdagangkan di kisaran US$37.394,64 pada waktu berita ini dimuat setelah mampu menetapkan harga tinggi US$37.756,82.

Volume intraday koin ini juga mengalami peningkatan 46 persen sejak kemarin, sehingga total volume 24 jamnya naik menjadi US$20.695.462.092. Kapitalisasi pasar BTC juga akhirnya naik menjadi US$730.872.392.781. Kinerja mingguan BTC didorong lebih jauh hingga +1,93 persen pasca kenaikan harga terbarunya.

Menariknya, BTC juga baru-baru ini melampaui Ethereum (ETH) dalam hal biaya transaksi harian. Pada tanggal 20 November, biaya transaksi harian rata-rata BTC mencapai US$10,34, sedangkan biaya transaksi rata-rata ETH mencapai US$8,43.

Peningkatan biaya transaksi BTC dapat dikaitkan dengan peningkatan aktivitas terkait Protokol Ordinals, yang memfasilitasi pembuatan aset serupa dengan token NFT dan BRC-20 di jaringan Bitcoin. Setelah masa dormansi pada bulan September, bulan Oktober membawa serta lonjakan aset yang dibangun berdasarkan Protokol Ordinals.