- Pemerintah AS menyebut Ripple dalam pernyataannya tentang kripto dan pendanaan terorisme.
- Komunitas XRP khawatir pemerintah AS telah menargetkan Ripple secara tidak adil.
- XRP Army yakin pemerintah akan mengingat Ripple setiap kali mereka berusaha mengkritik industri kripto.
Komunitas kripto baru-baru ini meneliti dugaan pandangan merugikan pemerintah AS terhadap berbagai proyek berbasis kripto yang digunakan untuk mendanai terorisme. Dalam tweet baru-baru ini, penggemar XRP wEeZiE menyuarakan keprihatinan mengenai penyebutan Ripple oleh Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan mereka tentang kripto dan potensi penggunaannya oleh penjahat.
Secara khusus, dia menyampaikan kekhawatiran bahwa pemerintah AS sering menyebut Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) ketika mereka ingin membahas hal-hal yang berkaitan dengan industri aset digital. Namun, menurut penggila XRP itu, pemerintah mengingat Ripple, perusahaan pembayaran yang terkait dengan XRP, setiap kali mereka berusaha mengkritik industri kripto.
Untuk memperkuat klaimnya, wEeZiE mengutip postingan dari Departemen Luar Negeri AS yang berjudul “Anti Pencucian Uang (AML) dan Melawan Pendanaan Terorisme.” Tangkapan layar yang dibagikan menyoroti bagian-bagian di mana pemerintah menekankan bagaimana penjahat dan pemodal teroris dapat mengeksploitasi berbagai sistem keuangan.
Secara khusus, pernyataan tersebut mencatat bahwa teknologi Bitcoin dan Ripple adalah contoh metode pembayaran baru untuk tujuan terlarang selain rute tradisional yang memfasilitasi pencucian uang berbasis perdagangan dan kurir tunai.
Penyebutan Ripple dalam konteks yang buruk tidak disukai oleh XRP Army. Penggemar XRP menyoroti bahwa publikasi AS tentang pembiayaan AML datang melalui Menteri Luar Negeri Anthony Blinken, yang ayahnya ikut mendirikan Warburg Pincus, salah satu dari dua investor di Genesis.
Khususnya, poin yang mungkin coba diilustrasikan oleh wEeZiE adalah bahwa pemberi pinjaman kripto Genesis telah terjerat dalam banyak skandal meskipun memiliki dukungan politik yang kaya. “Aneh sekali,” komentarnya. Sebagai konteksnya, FTX dan Three Arrows Capital (3AC) yang bangkrut berutang dana yang besar kepada Genesis. Selain itu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mendakwa Genesis karena menjual sekuritas yang tidak terdaftar.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.